Suara.com - Pemerintah Singapura akan memberikan hadiah berupa uang tunai bagi mereka yang melahirkan bayi saat pandemi virus corona, merespon semakin rendahnya angka kelahiran.
Menyadur BBC, Selasa (6/10/2020), langkah ini dilakukan mengingat adanya kekhawatiran warga Singapura cenderung menunda menjadi orang tua di tengah hantaman krisis pandemi virus corona.
Rincian jumlah biaya yang akan dibayarkan belum dirinci lebih lanjut. Namun yang pasti, ini merupakan tambahan dari bonus memiliki bayi yang sebelumnya telah ditawarkan oleh pemerintah.
"Kami menerima feedback bahwa Covid-19 telah menyebabkan beberapa calon orang tua menunda menunda rencana memiliki momongan," ujar Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat, Senin (6/10).
Heng menyebut informasi besarnya hadiah yang akan didapat orang tua akan diumumkan di kemudian hari.
Sistem bonus atas kelahiran bayi yang berlaku saat ini, membuat orang tua yang terpilih akan mendapatkan dana hingga 10 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 108 juta.
Data pemerintah menyebut angka kesuburuan di Singapura pada 2018 lalu menyentuh 1,14 kelahiran per perempuan. Angka ini merupakan level terendah selama delapan tahun.
Disebutkan, banyak negara di Asia yang menghadapi masalah serupa, terkait penuruan angka kesuburan yang dikhawatirkan akan semakin diperparah dengan pandemi Covid-19.
Awal tahun ini, angka kelahiran di China turun ke level terendah sejak pembentukan Republik Rakyat China 70 tahun lalu. Hal ini terjadi meskipun ada pelonggaran dalam kebijakan satu anak.
Baca Juga: Tak Pakai Masker di Bus, Gadis Ini Ditendang Kepalanya oleh Penumpang Lain
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?