Suara.com - Dua mahasiswi menceritakan kisah mereka diberi dukungan oleh seorang warga yang tak mereka kenal.
Warga itu tiba-tiba memberi mereka minuman gratis karena mengira dua mahasiswi itu akan turun ke jalan ikut aksi demo menolak UU Cipta Kerja.
Kisah mengharukan itu dibagikan oleh pemilik akun TikTok @saykafajrina. Dalam video berdurasi 29 detik itu, ia menceritakan dirinya sedang mengenakan jaket almamater mereka dan duduk beristirahat di bawah pohon.
"Jadi kita abis observasi SD untuk tugas kuliah, dan kita pakai almet kampus," tulis dia mengawali ceritanya.
Di tengah waktu istirahat itu, seorang anak kecil menghampiri mereka dan memberikan minuman cokelat dingin.
"Tiba-tiba ada anak kecil ngasih minuman. Ternyata dari bapak yang jualan di sana," kata mahasiswi itu.
Ia melihat seorang bapak-bapak tengah duduk menjajakan minuman di bawah payung tak jauh dari tempatnya beristirahat.
"Karena dikira kita mau turun aksi," tulis @saykafajrina.
Namun, setelah ditelusuri ternyata minuman itu bukan dari si penjual, melainkan dari seorang satpam yang sedang membeli dagangan si penjual minuman.
Baca Juga: Tolak UU Cilaka Omnibus Law, Mahasiswa Unri Akan Gelar Unjuk Rasa
"Guys ternyata bapaknya yang ngasih adalah satpam atau penjaga portal kompleks di situ, dia beli bukan dagangannya," tulis dia mengklarifikasi unggahannya.
Mendapati perhatian kecil dari seorang warga itu, ia dan kawannya tak kuasa menahan haru.
"Teman gue sampai nangis terharu, karena dia ngerasa mereka 'rakyat kecil' menghargai banget mahasiswa yang turun aksi buat mewakili suara mereka," katanya.
Kendati mereka tidak ikut aksi demo menolak UU Cipta Kerja, para mahasiswi itu menyampaikan pesan kepada massa yang akan menyuarakan hak mereka.
"Buat yang turun aksi/demo untuk tolak pengesahan UU Cipta Kerja, semangat dan hati!! Ini bukti rakyat berterima kasih atas perjuangan kalian," ucap dia.
Videp perhatian rakyat kepada mahasiswa itu bisa disaksikan DI SINI.
Berita Terkait
-
Tolak UU Cilaka Omnibus Law, Mahasiswa Unri Akan Gelar Unjuk Rasa
-
Promosikan Nikah Muda, Video Viral Perempuan Ini Tuai Kontroversi Warganet
-
Ribuan Buruh Sukabumi Gelar Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja
-
Profil Benny K Harman, Politikus Partai Demokrat Tolak RUU Omnibus Law
-
Terganjal Pandemi, OPREC Organisasi dan UKM UNY Tetap jalan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Ketua DPD RI Pimpin Dukungan World Peace Forum: Indonesia Diklaim sebagai Contoh Harmoni Dunia
-
Segera Punya SLHS! BGN Bakal Tutup Sementara SPPG yang Tak Daftar ke Dinkes
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku