Suara.com - Seorang anak perempuan di India dibakar hidup-hidup setelah menolak dirudapaksa oleh anak dari majikan tempatnya bekerja di negara bagian Telengana.
Menyadur Gulf News, Rabu (7/10/2020), gadis berusia 13 tahun ini baru saja melewati kondisi kritis setelah menderita luka bakar 70 persen di sekujur tubuhnya.
Kasus pelecehan seksual ini berawal ketika korban yang tengah melakukan pekerjaan hariannya sebagai asisten rumah tangga, tiba-tiba dihampiri oleh putra majikan.
Pria berusia 26 tahun itu memanfaatkan situasi rumah yang sedang kosong, untuk merudapaksa korban.
Korban yang dengan sekuat tenaga menolak dan mencoba melarikan diri. Tak terima, pelaku yang telah memiliki istri itu malah menyiram tubuh gadis dengan bensin dan menyulutnya dengan api.
Menurut penuturan si gadis, pelaku nekat melecehkannya lantaran istrinya yang tengah hamil sedang pergi keluar kota. Penyerangan ini terjadi pada September.
Polisi mengatakan pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan korban begitu saja, hingga gadis itu ditemukan keluarganya dan dibawa ke rumah sakit.
Keluarah terdakwa awalnya berniat menutup-nutupi masalah ini dengan memberi tahu keluarga gadis bahwa penyebab luka bakar adalah kecelakaan kerja.
Saat itu keluarga korban percaya, hingga sang gadis belakangan siuman dan menceritakan apa yang terjadi.
Baca Juga: Bejat! Remaja Tanggung Putus Sekolah Perkosa 3 Bocah Nganjuk di Bawa Umur
"Tidak ada yang melapor ke polisi sampai hari Senin (5/10)," kata polisi setempat, menambahkan pernyataan korban telah direkam.
Penyelidikan tengah berlangsung dan tersangka telah didakwa atas tuduhan upaya pemerkosaan dan pembunuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat