Suara.com - Sebuah video menunjukkan oknum anggota polisi melakukan pemukulan terhadap remaja yang diduga berasal dari massa pelajar STM yang hendak melakukan aksi demonstrasi. Terlihat oknum anggota polisi tersebut memukuli korban dengan rotan hingga videonya viral di media sosial.
Video berdurasi 31 detik itu diunggah oleh akun Twitter @lalalulaamalia. Sejak diunggah pada Rabu (7/10/2020) pukul 17.48 WIB video tersebut telah diretweet sebanyak 1.608 kali dan disukai hampir 5.000 warganet.
"Janggaan dipukulll. #MahasiswaBergerak #STMMELAWAN," kicau @lalalulaamalia seperti dikutip Suara.com, Rabu (7/10/2020).
Dari video tersebut terlihat mulanya remaja tersebut tengah duduk dipinggiran trotoar usai diamanakan oleh oknum anggota polisi. Tiba-tiba, remaja tersebut melarikan diri hingga akhirnya dikejar.
Setelah tertangkap, remaja tersebut tampak diseret oleh oknum anggota polisi. Tak henti disitu terlihat beberapa kali oknum tersebut memukul korban dengan rotan.
"Woi jangan dipukul, woi jangan dipukul," teriak masyarakat sekitar.
Ulah oknum anggota polisi tersebut pun menuai kecaman dari sejumlah warganet. Mereka menilai apa yang dilakukan oleh oknum tersebut berlebihan dan tidak manusiawi.
"Nih polisi apa-apan bangat, ngak jelas bangat! Katanya tugasnya lindungi masyarakat! Gimana mau lindungi masyarakat kalau mereka lebih lindungi penjahat. Lo kira itu binatang apa!!!" kicau @ngabito_aisa.
Sebelumnya, kericuhan sempat terjadi di sekitar Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/10/2020) sore tadi. Sebuah kendaraan roda empat pengangkut tahanan milik Porles Metro Jakarta Pusat dirusak oleh massa yang diduga berasal dari kelompok pelajar STM.
Baca Juga: 12 Pendemo UU Cipta Kerja di Gedung DPR Reaktif Corona
Kericuhan tersebut terjadi lantaran massa aksi yang hendak menuju gedung DPR RI untuk melakukan aksi demonstrasi menolak Undang-undang Omnibus Law - Cipta Kerja dihadang oleh aparat kepolisian.
"Ini kan ada beberapa massa aksi yang rusuh kemudian melempari petugas dan sudah kita amankan. Ketika kendaraan pengangkut tahanan masih menuju ke lokasi kemudian dihadang oleh massa perusuh dan kemudian mereka melakukan tindakan anarki merusak kendaraan dinas milik Polres Jakpus," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo di lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?