Suara.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta tengah bersiap untuk menyambut musim hujan yang akan terjadi dalam waktu dekat. Salah satunya dengan membeli alat baru untuk penanganan banjir.
Kepala Dinas SDA DKI Juaini Yusuf mengatakan alat baru ini berupa pompa apung. Ia membeli perangkat ini sebanyak 65 unit dan disebar ke lima wilayah kota, masing-masing 13 buah.
"Pompa apung itu sudah kami lakukan serah terima di Kantor Unit Alkal (Peralatan dan Perbekalan) di Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur ke lima wilayah di Jakarta. Masing-masing wilayah dapat 13 unit pompa apung," ujar Juaini kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).
Untuk pengadaan alat ini, pihaknya harus menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 6,5 miliar dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) 2020. Selanjutnya pompa akan disiagakan di kantor Kecamatan.
"Pompa itu diserahkan ke lima wilayah kota, nanti disiagakan ke kantor kecamatan yang rawan tergenang ketika hujan deras melanda Jakarta," kata Juaini.
Ia mengatakan pihaknya memilih pompa apung karena memiliki keuntungan dibandingkan pompa mobile yang digunakan selama ini. Misalnya ukuran lebih kecil dan bobotnya ringan.
Menurutnya, pompa apung bisa diangkat hanya dua orang, sedangkan pompa mobile 8-10 orang. Meski demikian, daya sedotnya cukup kuat dan tak kalah dari pompa mobile.
"Daya sedotnya sekitar 50 liter per detik dan bentuknya sangat simple (sederhana) serta praktis dipakai di daerah dan jalan yang terjadi genangan. Kemudian bisa dipakai di permukiman, yang kalau kami pakai pompa mobile itu tidak masuk karena lokasinya jalan setapak (sempit)," jelas Juaini.
Selain itu, pompa ini fleksibel karena bisa digunakan diberbagai medan. Jika ada genangan di jalan dan pemukiman, maka tinggal menyeburkan pompa ini.
Baca Juga: Ditinggal Saefullah Wafat Akibat Covid-19, Pemprov DKI Lelang Jabatan Sekda
"Nanti pompa ini tinggal diceburin saja, karena namanya kan pompa apung. Selangnya bisa sampai 100 meter," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Musim Banjir, Satgas COVID-19 Ingatkan Pentingnya Sanitasi
-
Ditinggal Saefullah Wafat Akibat Covid-19, Pemprov DKI Lelang Jabatan Sekda
-
Antisipasi Banjir di Ibu Kota, Menabung Air Hujan Dengan Drainase Vertikal
-
Antisipasi Lonjakan Kasus Corona, Pemprov DKI Tambah RS Rujukan
-
Bank DKI Buka Peluang Warga Cari Uang Lewat Jual Sampah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal