Suara.com - Dari sekian banyak lagu nasional, lagu "Garuda Pancasila" tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.
Lagu yang diciptakan oleh Sudhartono tersebut mampu menyuntikkan semangat bagi rakyat Indonesia karena hentakan lirik dan nadanya.
Meski populer, nyatanya tidak seluruh warga Indonesia hafal lagu tersebut.
Sebuah video pendek berdurasi 26 detik yang diunggah akun Twitter @helowmad menjadi bukti masih ada penduduk Indonesia yang lupa-lupa ingat dengan lirik lagu tersebut.
"Otaknya dilockdown di rumah," tulis @helowmad memberi keterangan, Selasa (06/10/2020).
Dalam video itu, seorang pemuda bermasker, berbaju putih dan celana hitam disuruh seseorang menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
Akan tetapi, pemuda tersebut nampak grogi dan sedikit tertekan sehingga lirik lagu itu berbelok ke lagu yang berbeda.
"Garuda Pancasila, rupa-rupa warnanya," kata pemuda tersebut yang langsung disergah oleh si penyuruh.
"Hey! Bener nggak itu? Siapa yang ngajarin itu? Coba ulangi, rupa-rupa warnanya dari mana!" kata si penyuruh yang tidak kelihatan wajahnya itu.
Baca Juga: Berangkat ke DPR Tolak UU Cipta Kerja, Farhan Nekat Nyamar Jadi Satpol PP
Diduga, pemuda tersebut tengah mengikuti sebuah seleksi sejenis masa orientasi siswa (MOS) atau OSPEK.
Sontak, ribuan warganet dibuat dibuat tertawa oleh aksi pemuda tersebut.
"Garuda pancasila akulah pendukungmu patriot proklamasi sedia berkorban untukmu Pancasila dasar negara, rakyat adil makmur sentosa pribadi bangsaku ayo maju maju ayo maju maju ayo maju maju," tulis akun @o_lin*** mengoreksi liriknya.
"Garuda pancasila, akulah pendukungmu. Itu dia salah karena kebawa pake nada balonku ada lima, jadi berlanjut rupa rupa warnanya," timpal warganet lainnya dengan akun @Zaky***
"Kok malah nyanyi lagu balonku, lagi nervous nih pasti," ujar akun @mamam***
Hingga arikel ini dibuat, video yang diviralkan @helowmad itu telah dilihat sebanyak 281 ribu kali oleh warganet.
Berita Terkait
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif