Suara.com - Sejumlah fasilitas umum seperti Halte Transjakarta, hingga bangunan bekas bioskop dan ruko di kawasan Simpang Lima, Senen, Jakarta Pusat hangus terbakar usai ricuh aksi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020).
Salah satu warga sekitar bernama Andi (45), menjelaskan, kejadian tersebut diawali dari adanya massa yang dipukul mundur oleh aparat kepolisian dari wilayah Tugu Tani.
Menurutnya, massa aksi yang bergeser ke Simpang Lima Senen itu terjadi sekitar bakda Magrib.
"Ramai itu dari Magrib sudah ricuh di sini. Awalnya kan dari Tugu Tani sana," kata Andi saat ditemui di lokasi, Jumat (9/10/2020).
Sementara itu warga lainnya bernama Rory, mengungkapkan, massa mulai mengamuk dan tak terkendali saat aparat polisi menghalau dengan menembakkan gas air mata.
"Awalnya saya dikabari dari HP, saya lihat ketika polisi menghadang massa karena memang sudah jam mau berakhir disemprot gas air mata oleh polisi rupanya massa ngamuk," kata Rory.
Menurutnya, massa yang mengamuk lantaran ditembaki gas air mata justru merespons dengan tembakan petasan yang mereka bawa. Bentrok pun akhirnya tak terhindarkan.
"Pada saat massa ngamuk mereka melepas petasan panjang-panjang langsung dia mulai bakar. Dari situ terus sampai malam," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Megantara, menyampaikan akibat aksi ricuh massa penolak UU Omnibus Law Ciptaker Kamis malam 3 Halte Transjakarta hingga Kendaraan terbakar dan hancur.
Baca Juga: Rakyat Demo Tolak UU Ciptaker, PGI: Jokowi Seharusnya Tak Menghindar
"Di kawasan Simpang Lima ini dampak dari terbakarnya eks bioskop Grand, itu terdampak pada 4 ruko di belakangnya. Tasi disampaikan pak Gubernur, termasuk 2 toko buku, ada 3 halte bus Transjakarta, termausk 2 kendaraan pekerja yang sedang melakukan kegiatan di Simpang Lima ini," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob