Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membuat penampilan di depan publik untuk kali pertama usai tiga hari dirawat akibat terinfeksi virus Corona, pada Sabtu (10/10/2020).
Di depan para pendukungnya yang berkumpul di halaman selatan Gedung Putih, Trump yang berbicara tanpa masker, kembali melontarkan pernyataan kontroversial.
"Melalui kekuatan sains dan pengobatan Amerika, kami akan memberantas Virus China sekali dan untuk selamanya," kata Donald Trump dikutip dari Indian Express, Minggu (11/10/2020).
Penampilan Donald Trump didepan publik disinyalir merupakan strategi untuk menunjukkan bahwa presiden ke-45 AS itu telah pulih dari Covid-19 dan siap melanjutkan pekerjaannya di Gedung Putih.
Namun, Trump menyapa pendukungnya tanpa menunjukkan sertifikasi dari dokter bahwa dia telah pulih dari infeksi virus bernama ilmiah Sars-CoV-2 itu.
Tanpa adanya rekomendasi maupun pernyataan resmi dari Gedung Putih terkait status kesembuhannya, Trump sudah memiliki jadwal yang padat beberapa pekan ke depan.
Pada Jumat (9/10/2020), politikus partai Republik itu setidaknya sempat duduk selama tiga jam untuk menghadiri sesi wawancara jarak jauh dengan radio dan televisi.
Dia diharapkan untuk melanjutkan jadwal perjalanan kampanye yang padat minggu ini dengan demonstrasi di Florida, Pennsylvania dan Iowa.
Trump sangat ingin kembali ke acara publik setelah pertempurannya dengan virus corona, kata para pembantunya.
Baca Juga: Sakit Sejak F1 GP Rusia, Lance Stroll Negatif COVID-19
Ketidaksabaran itu dinilai yang hanya membuat Trump semakin tertinggal di belakang Biden dalam jajak pendapat calon presiden Amerika Serikat.
Donald Trump juga telah menolak untuk menghadiri debat kedua calon presiden (capres) AS apabila digelar secara virtual. Dia ingin tetap melawan Biden di atas arena debat yang direncanakan berlangsung 15 Oktober di Miami, Florida.
Penolakan itu membuat Komisi Debat Presiden (CPD) Amerika Serikat membatalkan debat kedua setelah selama dua hari terakhir kedua tim calon presiden berdiskusi.
Sebagai informasi, Donald Trump dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 pada Jumat (2/10/2020). Dia mengumumkannya sendiri lewat Twitter.
Presiden berusia 74 tahun sempat diterbangkan ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada Jumat dan telah menerima dua dosis obat antivirus Remdesivir, serta obat steroid deksametason, yang digunakan untuk kasus parah.
Lima hari berselang, Donald Trump lewat pesan video mengumumkan bahwa dirinya telah kembali berkantor tepatnya di Oval Office sejak Rabu (7/10/2020).
Berita Terkait
-
CDC AS Memasukkan Obesitas sebagai Faktor Risiko Tinggi Infeksi Covid-19
-
Dari Aplikasi Garda Oto Digital, Garxia Kini Hadir di Sektor Kesehatan
-
Situasi Pandemi, Harga Kopi Temanggung Mampu Bertahan
-
Peluncuran Awal Edu Eco Agrowisata IOC Universitas Surabaya
-
Cerita Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia Berjuang Pulih dari Covid-19
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang