Suara.com - Sejarawan sekaligus pimpinan redaksi Historia.id, Bonnie Triyana menyoroti aparat kepolisian yang menangkap mahasiswa perserta aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
Bonnie merasa heran dengan tindakan aparat kepolisian menangkap sejumlah mahasiswa dengan barang bukti buku Tan Malaka.
Dalam kicauannya di akun Twitter @BonnieTriyana pada Sabtu (10/10/2020) dia pun menyarankan agar mahasiswa tersebut segera dibebaskan.
"Pak polisi yang bener aja ah, mending bebasin aja tuh mahasiswa. Masa barbuknya buku Tan Malaka," kicau @BonnieTriyana seperti dikutip Suara.com, Minggu (11/10/2020).
Kicauan @BonnieTriyana pun turut ditanggapi oleh anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim. Dia mengaku kembali teringat tentang masa-masa sebelum reformasi.
"Buku Tan Malaka jadi barang bukti proses hukum? Ya Allah, kelucuan apalagi ini. Teringat tahun-tahun sebelum ‘98, ketika aktifis-aktifis mahasiswa dipenjara gara-gara membawa fotocopy tulisan Franz Magnis Suseno tentang analisa marxisme." kicau @LuqmanBeeNKRI.
Disisi lain, komentar monohok juga disampaikan oleh warganet pemilik akun Twitter @addiesetyawan.
"Apakah harus bawa buku budidaya lele dan kangkung di ember supaya aman." kicaunya.
Polda Banten sebelumnya mengamankan sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law - Cipta Kerja di depan Kampus UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, pada Selasa (6/10). Polisi turut menyita buku Tan Malak berjudul Menuju Merdeka 100 Persen sebagai barang bukti.
Baca Juga: Bawa Buku Tan Malaka Saat Aksi, Mahasiswa di Banten Ini Terancam Dipenjara
Berita Terkait
-
Bawa Buku Tan Malaka Saat Aksi, Mahasiswa di Banten Ini Terancam Dipenjara
-
Polisi Sita Buku Tan Malaka dari Pendemo: "Baca Buku Bukanlah Kejahatan"
-
Buku 'Merdeka 100 Persen' Disita, Mahasiswa UIN Banten Terancam 1 Tahun Bui
-
Polisi Tahan 1 Mahasiswa Demo Kota Serang, Buku Tan Malaka Disita
-
Melihat Lebih Dekat Museum Tan Malaka di Sumatera Barat
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan