Suara.com - Sebuah bus yang menuju ke kuil Buddha bertabrakan dengan kereta di Thailand tengah pada Minggu (11/10/2020), menewaskan setidaknya 20 orang dan menyebabkan 30 orang luka-luka, sebagaimana dikatakan otoritas setempat.
Kecelakaan terjadi pada pukul 8:05 pagi waktu setempat, di dekat stasiun kereta Khlong Kwaeng Klan, 63 km ke arah timur dari Bangkok, kata Maitree Tritilanon, Gubernur provinsi Chachoengsao, di mana kecelakaan tersebut terjadi.
Sebuah bus tur yang membawa sebanyak 60 pekerja pabrik menuju sebuah upacara Buddha di kuil tengah melintasi rel kereta saat ditabrak oleh kereta barang menuju ibu kota dari bagian timur Thailand.
Bus itu terbalik dan bagian atasnya robek, dengan puing-puing dan logam berserakan di sekitar area kecelakaan, sebagaimana terlihat dalam gambar dari petugas penyelamat. Kereta tetap berada di rel.
Gubernur Maitree mengatakan perlintasan itu memiliki alarm tetapi tidak ada penghalang untuk memblokir lalu lintas saat kereta datang. Dia mengatakan provinsi itu akan memasang gundukan dan penghalang kecepatan serta menebang pohon di dekat penyeberangan untuk meningkatkan jarak pandang.
“Biarlah kasus ini menjadi pelajaran, dan kami akan melakukan perbaikan di tempat-tempat yang berisiko agar kecelakaan seperti itu tidak terjadi lagi,” kata Maitree dalam pernyataannya.
Jalan di Thailand termasuk yang paling mematikan di dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ada sedikit peningkatan meskipun kampanye keselamatan telah dilakukan selama bertahun-tahun.
Para penumpang bus sedang melakukan perjalanan dari provinsi Samut Prakan ke sebuah kuil Buddha di Chachoengsao untuk upacara penghargaan yang menandai akhir dari Pra-paskah Buddha.
Sumber: Antara
Baca Juga: Tabrakan Kereta dan Bus Wisata, 20 Orang Tewas dan Puluhan Luka
Berita Terkait
-
Tabrakan Kereta dan Bus Wisata, 20 Orang Tewas dan Puluhan Luka
-
Setelah Bangkrut, Maskapai Thailand Ini Kini Banting Setir Jual Gorengan
-
Pangkas Pajak, Harga Mobil Listrik di Negera Ini Hanya Rp 300 Jutaan?
-
Daop 4 Semarang, Catat 49 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan Sebidang
-
Siap Hadapi Gelombang Kedua, Thailand Buka Perbatasan untuk Turis Asing?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya