Suara.com - Asosiasi pengusaha bioskop menyampaikan kritik terkait aturan Pemprov DKI Jakarta soal pengurangan penonton hingga 75 persen dari kapasitas. Kekinian hanya 25 persen dari kapasitas yang harus dipatuhi pengelola selama PSBB Transisi.
Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GLBSI) Djonny Syafruddin mengatakan sebenarnya pengelola bioskop menyambut baik izin pembukaan pengusaha film ini. Namun menurut dia pembuat film akan rugi karena pembatasan penonton ini.
"Sekarang pertanyaannya lagi itu kan yang punya film enggak mau 25 persen rugi dia," ujar Djonny saat dihubungi, Senin (12/10/2020).
Menurutnya, jika masih tetap rugi ada kemungkinan pembuat film belum mau merilis karyanya di bioskop. Hal ini akan menjadi masalah buat pengelola bioskop dan pembuat filmnya.
"Kalau yang punya film enggak mau mainin di bioskop terus bioskop mau mainkan film siapa?, itu enggak bisa dipisah antara bioskop dan film," kata Djonny.
Karena itu, ia menilai hal ini perlu dibicarakan lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi. Pasalnya jika film tak ada yang mau diputar, malah jadi tak ada gunanya mengizinkan bioskop buka.
"Enggak penting ngomong yang lain lagi kalau enggak ada film mau apa bioskop ya kan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ketua MPR: PSBB Transisi Harus Tetap Ketat Batasi Aktivitas Masyarakat
-
Pemulihan Ekonomi di AS: Ritel Bertahan, Hiburan dan Penerbangan Terhempas
-
Bioskop Boleh Buka, Anies: Maksimal Penonton Hanya 25 Persen dari Kapasitas
-
Sudah Diizinkan, Bioskop XXI Tinggal Tunggu SK Disparekraf DKI untuk Dibuka
-
PSBB Transisi, Anies Izinkan Acara Akad Nikah Terbatas 30 Undangan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
Terkini
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan