Suara.com - Seorang ibu di Rusia diduga tega gantung putranya yang berusia empat tahun menggunakan celana ketat saat suami dan putrinya joging.
Menyadur Daily Mail, Selasa (13/10/2020) Lyubov Melnikova beserta suaminya tinggal di sebuah kota dekat Moskow.
Insiden tersebut terungkap ketika suami dari wanita 43 tahun tersebut, Vasily Melnikov dan kedua anaknya pulang setelah joging.
Awalnya Lyubov menolak untuk membiarkan mereka masuk ke rumah dan suaminya memaksa untuk masuk dan melihat apa yang terjadi.
Wanita tersebut kemudian menyuruh kedua putrinya yang baru berusia 13 dan 14, untuk menunggu di jalan sementara suaminya masuk ke dalam rumah, menurut laporan media lokal.
Vasily kemudian terkejut melihat putra mereka yang bernama Ivan tergantung di sebuah peralatan olahraga dengan celana ketat di lehernya.
Ia langsung bergegas untuk menolong dan menyadarkan putranya yang baru berusia empat tahun tersebut, namun gagak dan memanggil ambulans dan polisi.
Menurut laporan Life, sang istri hanya terdiam dan terpaku pada tempatnya dan tidak dapat menjelaskan apa pun.
Lyubov adalah seorang ibu sekaligus guru bahasa Inggris di sekolah di sekitar ia tinggal. Pasangan tersebut juga memiliki seorang putra yang berusia 19 tahun bernama Sergey.
Baca Juga: Usai Perundingan, Azerbaijan dan Armenia Telah Sepakati Gencatan Senjata
Lyubov ditahan karena diduga membunuh anaknya dengan cara digantung menggunakan celana ketat.
"Departemen investigasi kota Pushkino, wilayah Moskow, telah menahan seorang penduduk setempat, 43 tahun, yang dicurigai membunuh putranya, empat tahun," kata sebuah pernyataan dari Komite Investigasi Rusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra