Suara.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mencatat sebanyak 207 orang dilaporkan hilang atau belum diketahui keberadaannya pasca demontrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law - Cipta Kerja di Jakarta pada Kamis (8/10) lalu. Sebagian besar dari mereka merupakan pelajar dan mahasiswa.
Peneliti KontraS Rivanlee Anandar menduga beberapa dari mereka masih ditahan di Polda Metro Jaya.
"Mungkin sebagian ada di dalam (tahanan). Sebagian lagi tidak diketahui," kata Rivanlee saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020).
Menurut Rivanlee, kekinian pihaknya kesulitan untuk mengadvokasi sejumlah pelajar dan mahasiswa yang ditangkap. Dia mengaku akses bantuan dan pendampingan hukum bagi mereka dipersulit oleh pihak kepolisian.
"Karena aksesnya dipersulit," ujarnya.
Polda Metro Jaya sebelumnya menyampaikan telah mengamankan sebanyak 1.192 orang peserta demostrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law - Cipta Kerja. Dari ribuan yang ditangkap, 54 diantaranya ditetapkan sebagai tersangka dengan dalih sebagai pelaku kerusuhan.
"Dari data itu, yang sudah ditingkatkan ke proses penyidikan sebanyak 83 orang kemudian 54 orang ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/10) kemarin.
Menurut Nana, dari 54 tersangka 28 diantaranya kekinian telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Sedangkan, sisanya hanya diminta untuk wajib lapor lantaran ancaman hukumannya di bawah 5 tahun.
"Mayoritas pelajar dan mereka kami pulangkan dengan syarat, orang tua datang dan membuat pernyataan," katanya.
Baca Juga: Harap Jumhur Dilepas Lagi Polisi, KAMI: Ancaman Pasalnya kan Ringan
Berita Terkait
-
UU Cipta Kerja Merupakan Solidaritas bagi Industri Kecil
-
Kericuhan Meluas, Massa Bakar Water Barrier di Simpang Budi Kemuliaan
-
Harap Jumhur Dilepas Lagi Polisi, KAMI: Ancaman Pasalnya kan Ringan
-
Terkait UU Cipta Kerja, Anies Tak Dikasih Bicara Saat Rapat Bareng Jokowi
-
Pelajar di Aksi 1310 Ditangkap, Disoraki Polisi Ramai-ramai hingga Menangis
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal