Suara.com - Sebuah masjid di Toronto ditutup setelah menerima email berupa ancaman akan diperlakukan sama dengan tragedi Christchurch pada Selasa (13/10).
"Ancaman tersebut secara khusus berisi janji bahwa senjata telah dibeli untuk 'melakukan Christchurch lagi," jelas Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) pada hari Sabtu, disadur dari Anadolu Agency.
Ancaman tersebut merujuk pada serangan terhadap dua masjid di Selandia Baru pada tahun 2019 yang menewaskan 51 Muslim. Pihak masjid sudah melaporkan ancaman tersebut kepada Polisi pekan lalu.
Mustafa Farooq, kepala eksekutif NCCM, mengatakan masjid tersebut tidak akan dinamai karena khawatir akan menimbulkan lebih banyak ancaman.
"Pesan (email) ini sangat kejam," kata Mustafa. "Ketika kami mendapatkan ancaman ini, kami tidak menganggapnya enteng. Dan itulah mengapa masjid ditutup dan tetap ditutup." jelasnya.
Walikota Toronto John Tory menyebut ancaman itu sama sekali tidak dapat diterima dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan dia sangat terganggu oleh insiden itu.
Ancaman datang setelah kematian seorang relawan penjaga masjid yang ditikam di daerah Toronto pada bulan September.
Kejahatan itu mendorong 25 kelompok hak asasi manusia mengirim surat pada 5 Oktober ke PM Trudeau meminta rencana aksi untuk menutup kelompok supremasi.
"Ini perlu dihentikan dan cara yang perlu dihentikan adalah melalui rencana aksi nasional untuk membongkar kelompok supremasi kulit putih, neo-Nazi, kekerasan, Islamofobia, atau xenofobia semacam ini." ujar Mustafa.
Baca Juga: Donald Trump: Saya Kebal dari Covid-19
"Jelas, ada banyak ketakutan," kata Farooq. "Ada banyak kekhawatiran. Apa yang akan terjadi selanjutnya?" tanyanya.
Namun Farooq mengatakan komunitas Muslim tidak akan takut dengan ancaman.
"Saya tidak akan mengizinkan seseorang yang mencoba meneror dan mengintimidasi kami berhasil," kata Mustafa.
"Kami akan berdiri sebagai orang Kanada. Kami akan membela (sebagai) Muslim Kanada. Dan saya tahu bahwa begitu banyak komunitas yang mendukung kami." pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!