Suara.com - Seorang ibu-ibu pengendara motor terlibat adu mulut dengan petugas kepolisian diduga karena melanggar peraturan lalu lintas.
Ibu-ibu itu membentak petugas dan mengaku dirinya adalah istri seorang jaksa, namun hal mengejutkan terjadi begitu suaminya tiba.
Perdebatan itu terekam dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @smart.gram, Rabu (14/10/2020).
Dalam video itu, tampak seorang ibu-ibu pemotor berbaju hijau emosi ketika petugas akan menindaknya karena melanggar peraturan.
Ibu-ibu pemotor itu taampak tidak mengenakan helm dan masker yang diduga menjadi alasan petugas memberhentikannya.
Alih-alih menuruti perintah, ibu-ibu tersebut memilih untuk mengomeli para petugas hingga menyebabkan kegaduhan.
Ia menolak diperiksa oleh petugas.
"Bukan ditahan ibu, bukan ditahan," kata petugas kepolisian.
Namun ibu itu justru sibuk menelepon seseorang dengan mngatakan bahwa dompetnya ketinggalan di laundry.
Baca Juga: Viral Ibu-ibu Cegat Polisi, Aktivis Dandhy Laksono Beri Sindiran Menohok
"Suami ibu kerja di mana?" tanya polisi.
"Jaksa," jawab perempuan itu.
Ia lalu kembali sibuk berbicara dengan seseorang lewat ponselnya.
Beberapa saat kemudian, seseorang mengatainya memalukan. Ibu-ibu itu lantas mengomelinya.
"Eh diam kamu!" teriak dia.
Petugas lantas menyuruh agar warga pergi dari lokasi tersebut. Tak lama kemudian, ibu-ibu itu kembali marah-marah karena petugas memintanya menjalani pemeriksaan.
Ia bahkan menantang para petugas untuk menamparnya dan menyebutkan pasal yang ia langgar.
Ia sempat memundurkan motornya untuk melanjutkan perjalanan, tapi seorang petugas diam-diam mengambil kunci motor yang tertancap ketika ia masih berteriak marah-marah.
Simak videonya DI SINI.
Di rangkaian video selanjutnya, perempuan itu telah bersama seorang laki-laki yang diduga suaminya.
Jika sebelumnya ibu-ibu itu mengatakan bahwa suaminya adalah petugas kejaksaan, namun warganet meragukannya begitu melihat penampilan laki-laki tersebut.
Dalam video itu, petugas mulai kehilangan kesabaran untuk menindak pelanggar lalu lintas itu.
"Kami dari tadi menghargai Anda!" kata seorang petugas kepada ibu-ibu yang berdiri di belakang suaminya.
Sang suami pun beberapa kali berbicara pada istrinya agar menurut kepada perintah petugas.
Bukannya menurut, perempuan itu balas mengomeli petugas.
"Karena kalian yang bikin saya emosi!" kata perempuan itu.
Petugas lantas merebut motor dia yang diparkir di hadapannya, namun perempuan itu menghalanginya.
Perebutan itu kemudian ditengahi oleh si suami yang meminta agar istrinya menurut kepada petugas.
Setelah terjadi perdebatan lagi, perempuan itu lantas meminta maaf agar dirinya bebas dari pemeriksaan.
Tapi terlambat, petugas tetap memintanya mengikuti prosedur ke kantor.
"Istri Anda tidak kooperatif, merendahkan anggota!" kata petugas kepada si suami yang berusaha melindungi istrinya.
Video perdebatan petugas dengan ibu-ibu itu pun menuai beragam komentar warganet. Simak video selanjutnya DI SINI.
Mereka turut menyalahkan sikap ibu-ibu yang dinilai dari awal telah salah karena melanggar peraturan lalu lintas.
Tak jarang pula yang menganggap ibu-ibu itu telah membohongi petugas tentang identitas suaminya.
"Lah kirain suaminya yang katanya jaksa datang makin membusungkan dada si ibu. Lah malah minta maaf juga, bikin malu saja kalau suaminya beneran jaksa. Se-Indonesia sudah lihat kelakuan istrinya," komentar @evid***.
"Owalah buk..buk.. sudah salah masih nyolot lagi. Sudah putus urat malu kayaknya ibu ini," tulis @tasya***.
"Payah nih kalau ngakunya bekerja jadi jaksa tapi kalau punya mental jeblok," imbuh @mi_3****.
"Banyak ibu-ibu kayak gitu, salah dia yang nyolot. Dan selalu bilang emak-emak dilawan, jangan dibiasakan dan disebarluaskan mental seperti itu. Kasihan emak-emak lain yang beneran pintar dan sadar. Mbok ya mikir, mau besarin anak dengan mental bagaimana. Kalau contohnya saja kayak begitu, tapi pengennya anak sukses. Can’t relate," komentar @dhyta*****.
Berita Terkait
-
Viral Ibu-ibu Cegat Polisi, Aktivis Dandhy Laksono Beri Sindiran Menohok
-
Mahasiswa Ditangkap saat Demo Omnibus Law, Ibu-ibu Pedagang Pasar Mengamuk
-
Buat Masakan untuk Pendemo Tolak Omnibus Law, Aksi Ibu-ibu Ini Tuai Pujian
-
PN Jakarta Pusat Lock Down, Sidang Jaksa Pinangki Ditunda
-
Gedung PN Jakpus Ditutup, Sidang Jaksa Pinangki Hari Ini Ditunda
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan