Suara.com - Di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini kita bisa dengan mudah memperoleh berbagai ilmu salah satunya ilmu untuk berbisnis atau wirausaha.
Sebuah video yang mengajarkan kunci sukses berbisnis belakangan viral di media sosial setelah disebarkan oleh pengelola akun Twitter @helowmad.
"Rahasia Bisnis Sukses 2020," tulis @helowmad menerangkan video unggahannya, Selasa (13/10/2020).
Dalam video berdurasi 18 detik tersebut, seorang bapak-bapak membongkar kunci sukses berwirausaha yang lain daripada yang lain.
"Untuk usaha itu, kita modalnya dalah 3 M. M satu adalah melihat, M dua memahami, M tiga melaksanakan," urai bapak-bapak berbaju biru tersebut.
Bapak-bapak itu terlihat sibuk merawat kebun pisang yang menjadi sumber penghasilan bisnisnya. Ia bahkan memperlihatkan berbagai olahan pisang seperti kripik dan makanan lainnya.
Akan tetapi, di akhir uraiannya bapak-bapak tersebut menggocek warganet dengan tips jitu yang terakhir.
"Jika 3 M itu dilaksanakan dengan baik dan benar insyaAllah akan berhasil. Tapi akan lebih cepat berhasil lagi bila kita memelihara tuyul," celetuknya dengan natural.
Sontak ribuan warganet yang merasa terpongkeng langsung membanjiri kolom komentar unggahan @helowmad tersebut.
Baca Juga: Viral Video Wanita Olahraga Telanjang Dada, Bawa Pesan Kesetaraan Gender
"Kaget gue denger endingnya," kata akun @heyNoy** dengan emoji tertawa terbahak-bahak.
"Sudah kuduga akan plot twist di akhir," ujar warganet lainnya dengan akun @pacarsup****
Adapun warganet dengan akun @PradiptaPP membagikan sebuah video lain yang meliput keseharian bapak-bapak tersebut.
Berdasarkan video yang diunggah @PradiptaPP, bapak-bapak tersebut bernama Lasiyo, warga Bantul, Yogyakarta.
Berkat keahliannya dalam urusan budidaya pisang, Lasiyo mendapat julukan Profesor Pisang dari warga sekitar.
Lebih hebatnya lagi, meski hanya mengantongi pendidikan Paket B (setara SMP), Lasiyo berhasil menangkarkan bibit pisang yang bernilai ekonomi tinggi.
Berita Terkait
-
Sambil Menangis, Deni Apriadi Rahman MUA Dea Klarifikasi Usai Viral sebagai Sister Hong Lombok
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online