Suara.com - Apa jadinya jika cara tradisional penuh kearifan lokal menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang serba modern ini?
Jika ojek pangkalan dan taksi konvensional saja sudah mulai diintegrasi menjadi angkutan berbasis aplikasi alias online, ternyata langkah-langkah tradisional seperti santet pun mampu menyesuaikan diri juga.
Yup, baru-baru ini sebuah aplikasi santet online menghebohkan jagad sosial media.
Menyadur dari Keepo.me --jaringan Suara.com, aplikasi Santet Online ini bisa dilakukan lewat sosial media atau aplikasi chat lain.
Promotor aplikasi ini mengklaim bisa membereskan segala masalah duniawi seperti permusuhan, karir, saingan politik, bisnis pesugihan, asmara, percintaan, penglaris usaha, hingga soal keturunan.
Aplikasi ini hanya butuh di-download lalu si pengirim santet bisa mengisi data korban yang menjadi target.
Hanya butuh dua informasi identitas korban yakni nama dan tanggal lahir. Sementara itu, ada pula pilihan muatan santet yang bisa dijadikan opsi bagi si pengirim.
Kendati demikian, risiko dalam menggunakan aplikasi ini ditanggung sendiri oleh si pengguna ya.
Terlebih, santet ini sarat hubungannya akan hal-hal mistis yang belum terjamin secara ilmiah.
Baca Juga: Dukun Santet Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Diminta Kirim Batu dan Pasir..
Pasalnya, santet yang bukan online saja sering memakan korban misal dukun abal-abal yang mengorbankan hal-hal di luar permasalahan inti dari tujuan santet itu sendiri.
Ada baiknya kita juga tetap selalu waspada akan adanya penipuan dengan embel-embel aplikasi online.
Selalu cek kebenaran informasi, dan jangan mudah percaya jika diminta menyerahkan informasi pribadi dan nomor rekening.
Jangan sampai, niatnya untung malah jadi buntung karena merugi.
Berita Terkait
-
Dukun Santet Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Diminta Kirim Batu dan Pasir..
-
Terkuak! Tuduhan Dukun Santet Picu Suami Bunuh Istri, Anak dan Adik Sepupu
-
Imbas Jual Celana Dalam Bekas, Dinar Candy Akui Jatuh Sakit
-
Mengaku Diserang Santet, DJ Seksi Dinar Candy: Nanti Juga Balik ke Elo!
-
Nyeremin! Dituduh Punya Ilmu Santet, 2 Warga Sampang Gelar Sumpah Pocong
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka