Suara.com - Jacinda Ardern, Pemimpin Partai Buruh kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Selandia Baru dan pemimpin oposisi Judith Collins sudah mengakui kekalahannya.
Menyadur ABC News, Sabtu (17/10/2020) Partai Buruh meraih hampir 50 persen suara dibandingkan dengan sekitar 27 persen untuk Partai Nasional.
Pemimpin oposisi Selandia Baru Judith Collins telah mengakui kekalahannya saat melawan Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam pemilihan umum.
Collins mengatakan dia sudah menelepon Perdana Menteri untuk mengucapkan selamat atas apa yang dia katakan sebagai hasil yang luar biasa.
"Kepada Perdana Menteri Jacinda Ardern, yang telah saya telepon, selamat atas hasil Anda karena, saya yakin, hasil yang luar biasa bagi Partai Buruh," kata Collins dalam pidato dikutip dari Channel News Asia.
Tak lupa Collins menyampaikan terima kasih kepada staf dan sukarelawan partainya atas semua kerja keras yang telah mereka lakukan.
Pemilu Selandia Baru ditunda sebulan setelah adanya infeksi Covid-19 baru di Auckland, yang menyebabkan penguncian kedua di kota terbesar di negara itu.
Ardern telah berjanji untuk menaikkan pajak bagi mereka yang berpenghasilan tinggi, sementara Collins menjanjikan pemotongan pajak jangka pendek.
Selandia Baru, dengan populasi 5 juta, saat ini tidak memiliki kasus komunitas Covid-19 dan telah menjadi salah satu dari sedikit negara di mana orang tidak diharuskan memakai masker atau menjaga jarak sosial.
Baca Juga: Perdana Menteri Selandia Baru Mengaku Pernah Mencoba Ganja
Komisi Pemilihan Umum Selandia Baru mengatakan hampir 2 juta surat suara telah diberikan pada hari Jumat, terhitung lebih dari setengah dari sekitar 3,5 juta orang Selandia Baru dalam daftar pemilihan.
Suara khusus, termasuk surat suara dari Selandia Baru di luar negeri dan mereka yang memilih di luar daerah pemilihan asal mereka, hanya akan dirilis pada 6 November.
Warga Selandia Baru juga memberikan suara pada referendum untuk melegalkan eutanasia dan ganja untuk tujuan rekreasi.
Referendum tersebut dapat menjadikan Selandia Baru sebagai negara ketiga di dunia yang mengizinkan penggunaan dan penjualan ganja secara nasional, setelah Uruguay dan Kanada.
Hasil referendum akan diumumkan pada 30 Oktober.
Selandia Baru beralih ke sistem proporsional anggota campuran pada tahun 1996, di mana sebuah partai atau koalisi membutuhkan 61 dari 120 kursi Parlemen, biasanya sekitar 48 persen suara, untuk membentuk pemerintahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD
-
Pemerintah Miliki Program 3 Juta Rumah, Mendagri Ajak Perguruan Tinggi Ikut Berikan Dukungan
-
Ragunan Buka Malam: Pengunjung Hanya Bisa Lihat Harimau, Kuda Nil, dan Satwa Nokturnal Lainnya
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Hari Ini: Simak Jadwal 'Feeding Time' Harimau hingga Kuda Nil
-
Mau Lanjut ke Ragunan Malam? Pengunjung Siang Tetap Wajib Beli Tiket Baru
-
HNW Senang Atlet Senam Israel Ditolak Pemerintah RI: Mereka Tak Tahu Diri!
-
Tak Hanya Bangun Fisik, Jakpro Kini Fokus 'Bangun Manusia' Demi Jakarta Kota Global
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!