Suara.com - Sedikitnya 15 orang tewas dan lebih dari 150 lainnya luka-luka ketika seorang pembom bunuh diri berhasil meledakkan mobil bermuatan bahan peledak yang dikendarainya, di luar markas polisi di Firozkoh, Provinsi Ghor.
Pejabat-pejabat Afghanistan mengutuk serangan pada hari Minggu (18/10) di provinsi miskin itu sebagai tindakan terorisme, dan mengatakan sebagian besar korban adalah warga sipil. Ledakan dahsyat itu juga merusak beberapa kantor pemerintah di dekatnya.
Kepala rumah sakit di provinsi itu, Mohammed Omer Lalzad, mengatakan kepada VOA “sejumlah korban luka-luka berada dalam kondisi kritis.” Ia memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab, meskipun Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menyalahkan pemberontak Taliban.
Penjabat Duta Besar Amerika Untuk Afghanistan Ross Wilson mengutuk serangan itu. Lewat Twitter ia mencuit “warga Afghanistan tidak berdosa kembali tewas dalam serangan tidak berperikemanusiaan hari ini di #Ferozkoh di propinsi #Ghor. Penghancuran dan pertumpahan darah ini harus dihentikan. Warga Afghanistan berhak menjalani kehidupan mereka secara damai.” (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Bom Mobil Meledak di Markas Polisi Afghanistan, 12 Tewas dan Ratusan Luka
-
Kisah Perempuan Afghanistan: Tiap Hari Belasan Perempuan Jadi Korban
-
Bentrokan Afghanistan - Taliban di Helmand, Ribuan Warga Tinggalkan Rumah
-
Taliban Dukung Donald Trump Menangi Pilpres AS, Tim Kampanyenya Menolak
-
Trump: Sisa Tentara AS di Afghanistan Dipulangkan Sebelum Natal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting