Suara.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan tempat yang tepat bagi para mahasiswa untuk mengembangkan skill dan pengetahuan di luar kelas.
UKM bahkan sering dianggap sebagai kebutuhan karena segudang manfaat yang ditawarkannya.
Namun, sebuah unggahan pengelola akun Twitter @tubirfess membuat warganet heboh karena mengungkap adanya diskriminasi calon anggota suatu UKM.
"Gabung UKM Bahasa Asing tapi nuntut body? piye?" tulis Tubirfess dilansir Suara.com, Senin (19/10/2020).
Dalam foto tangkapan layar yang diunggahnya, terdapat sebuah percakapan antara calon anggota UKM dengan seseorang yang diduga pengurus UKM.
"Saya ingin bergabung dengan UKM ....., izin bertanya persyaratan untuk bergabung apa saja ya kak?" tanya calon anggota UKM itu.
Setelah beberapa saat, pertanyaan itu pun mendapat jawaban dari pengurus UKM terkait.
"Gimana ya Dek. Kamu itu ngaca aja. Kamu itu gemuk banget trus kalau mau gabung paling juga nggak aktif. Seleksi juga pasti ditolak. Ya jangan berharap lebih aja sii," jawabnya pedas.
Hingga artikel ini dibuat belum diketahui secara pasti UKM yang dimaksud berasal dari universitas mana.
Baca Juga: Duh, Pada Ngaku Orang Kaya Nongkrong di Mal Malah Disentil Selebriti Tajir
Akan tetapi, unggahan itu sudah diretweet hingga 457 kali dan mendapat gemuruh komentar dari warganet.
"Hampir sama banget kejadian sender sama gue, "dandan yang cantik". Gue gak jadi ikut karena insecure dengan kata-kata cantik. Apa salahnya coba bilang "bawa diri yang rapi dan sopan" kan lebih enak bahasanya," ungkap pemilik akun @biis***
"Sumpah gua jadi makin yakin jadi kupu-kupu aja sampe wisuda. Keknya orang-orang ukm sama organisasi kampus aus mata banget dah," sahut akun lainnya @feelsg***
Sejalan dengan yang lain, pemilik akun @Mipt*** juga mengungkapkan keresahan yang sama.
"Di kampus ku juga gitu, kalau mau ikut paduan suara ya yang dipilih cantik/ganteng dulu baru suaranya di tes bagus atau enggak, agak miris sih sebenernya tapi emang udah mendarah daging dari dulu kalo milih anggota ya yang cakep dulu pokoknya baru di seleksi lagi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Desain Bangunan Disorot, Kabar Bau Anyir Picu Kesedihan Netizen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!