Suara.com - Hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) semakin mesra. Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya sebuah jalan bernama Jalan Presiden Joko Widodo di daerah Abu Dhabi, UEA.
Peresmian itu sendiri disampaikan langsung Joko Widodo melalui akun Twitter resminya @jokowi.
"Seruas jalan di Abu Dhabi, UEA, diresmikan sebagai Presiden Joko Widodo Street oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office," tulis akun tersebut, Selasa (20/10/2020).
Dalam keterangannya, penamaan tersebut diharapkan mampu memperkokoh hubungan kedua negara yang bisa bermanfaat untuk rakyat.
Kepastian nama jalan tersebut juga dikonfirmasi langsung KBRI Abu Dhabi melalui laman Facebook resminya.
"Yup, Anda tidak salah baca. Ini bukan hoaks. Bahwa benar ada nama jalan “Presiden Joko Widodo”," tulis KBRI Abu Dhabi.
Berdasarkan unggahan KBRI Abu Dhabi, peresmian nama jalan tersebut berlangsung pada Senin sore (19/10/2020) pukul 16:45 waktu setempat.
Di peresmian itu, turut hadir Duta Besar RI untuk UEA dan Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi serta pejabat UEA lainnya.
"Penamaan jalan Presiden Joko Widodo ini merupakan bentuk penghormatan (tribute) Pemerintah UEA kepada Presiden Joko Widodo dalam memajukan hubungan bilateral RI – UEA selama ini," terang KBRI Abu Dhabi.
Baca Juga: Satu Tahun Pelantikan, Nama Jalan Presiden Joko Widodo Diresmikan di UEA
Jalan Presiden Joko Widodo itu letaknya di salah satu ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik.
Sebelumnya, nama jalan tersebut adalah Al-Ma’arid Street (dalam bahasa Indonesia artinya ekshibisi/pameran) yang menghubungkan jalan Rabdan dengan jalan Tunb Al Kubra.
Meski terkesan membanggakan, kabar tersebut tetap menimbulkan pro kontra bagi kalangan warganet.
"Nggak bangga,apa manfaat nya buat rakyat, kecuali utang luar negeri lunas baru saya bangga," ujar akun @Marjo***
"Gitu doang mah bukan prestasi, gang di desa juga bisa prestisius kok dinamakan Jokowi," celetuk akun @Altere***
Di sisi lain, pemilik akun Facebook Alfredi Purba**** mengapresiasi pencapaian Jokowi tersebut.
Berita Terkait
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan