Suara.com - Polisi menangkap empat remaja di kawasan Tomang Grogol Petamburan, Jakarta Barat dianggap akan berbuat rusuh karena bawa benda-benda berbahaya dalam aksi unjuk rasa menolak Omnimbus Law Undang-undang Cipta Kerja, Selasa (20/10/2020).
"Mereka kedapatan membawa alat bukan untuk demo, mereka bawa batu dan bom molotov, itu kami amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuher di Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat.
Audie mengatakan pihaknya tengah mengantisipasi siapa saja yang dicurigai hendak melakukan kerusuhan dalam aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja hari ini.
Oleh karenanya, pihaknya menutup Jalan Gajah Mada yang mengarah ke Glodok agar steril dari kerumunan.
"Salah satunya ini (penutupan jalan) makanya kita bisa lebih mudah mengidentifikasi mana massa perusuh, mana massa pedemo. Karena yang masa pedemo pasti ada di lokasi demo, kalau dia masuk ke sini tujuannya apa, ini kan bukan jalan yang dilalui," ujar dia.
Sejak pukul 15.00 WIB, penutupan Jalan Gajah Mada hingga perempatan Jalan Ketapang, yang menghubungkan wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat ditutup.
Kendaraan dari arah Harmoni dan Cideng dialihkan ke arah Gunung Sahari. Sedangkan kendaraan dari arah Glodok menuju Harmoni juga diarahkan berbelok ke arah Gunung Sahari.
Sementara kendaraan dari arah Gunung Sahari bisa langsung ke arah Harmoni, namun saat ini kondisi lalu lintas terpantau macet total. (Antara)
Baca Juga: Massa Tak Beralmamater Dekati Barisan Mahasiswa, Orator: Hati-hati Penyusup
Berita Terkait
-
Cara Perhitungan THR 2025: Ketahui Hak Karyawan Sesuai UU Cipta Kerja
-
Ada Demo Tolak Omnibus Law dan Kawal Putusan UU Pilkada di MK, Ribuan Aparat Dikerahkan di Dekat Istana
-
Ribuan Buruh Gelar Aksi Peringati May Day di Jakarta
-
Janji Kaji Ulang UU Cipta Kerja, Anies Baswedan Bandingkan Jumlah Pengangguran Masa Jokowi
-
Harapan Jefri Nichol di Demo Tolak UU Cipta Kerja Bikin Warganet Debat: Cari Tau Dulu Isinya!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara