Suara.com - Irlandia akan memberlakukan lockdown ketat selama enam minggu agar masyarakat dapat menikmati Hari Raya Natal dengan tenang.
Menyadur Irishtime, Pemerintah telah mengumumkan pembatasan Level 5 di seluruh Negara Bagian selama enam minggu mulai dari Rabu (21/10/2020) malam hingga 1 Desember dalam upaya untuk membatasi penyebaran Covid-19.
The Taoiseach (gelar untuk perdana kepala pemerintahaann) mengatakan, Pemerintah bermaksud agar dapat menurunkan status lockdown ke Level 3 ketika periode tersebut berakhir.
Sebagai bagian dari pembatasan, publik akan diminta untuk tinggal dalam jarak 5 km satu sama lain dan akan ada sanksi untuk pelanggaran. Ada beberapa pengecualian seperti alasan medis dan pekerjaan penting.
Namun, pembatasan Level 5 ini adalah versi lunak, sebab sekolah akan tetap buka dan pelatihan non-kontak untuk anak-anak dalam kelompok hingga 15 orang.
Taoiseach Micheál Martin mengumumkan aturan pembatasan tersebut akan memungkinkan orang untuk hidup mandiri bersama dengan pasangan masing-masing.
Kabinet juga memutuskan bahwa orang akan diizinkan untuk bertemu dengan tetangga hanya di luar ruangan atau di sebuah taman.
Sektor konstruksi dan manufaktur akan diizinkan untuk tetap beroperasi berdasarkan langkah-langkah pembatasan tersebut.
Taoiseach berkata jika orang-orang "bekerja sama selama enam minggu ke depan, kami akan berkesempatan untuk merayakan Natal dengan cara yang berarti."
Baca Juga: Berasal dari Zaman Besi, Ilmuwan Temukan Kuil Terbesar di Eropa
"Jika kita semua bekerja sama, dan mengikuti semangat peraturan baru ini, [NATAL] akan menjadi waktu yang sangat istimewa, dan memberi kita semua kelonggaran dari kesulitan selama tujuh bulan terakhir," jelas Taoiseach.
"Perjalanan kami dalam beberapa minggu dan bulan mendatang tidak akan mudah, tetapi masa depan ada di tangan kami. Itu tidak mudah, tetapi kita masing-masing menyadari di dalam diri kita sendiri. Kami harus bertahan dan kami harus tangguh." sambungnya.
Faktor kunci dalam keputusan Pemerintah adalah surat rekomendasi dari National Public Health Emergency Team (NPHET) Irlandia.
Dalam surat tersebut, NPHET menunjukkan bahwa penguncian selama tiga minggu tidak akan mengendalikan virus untuk waktu yang lama, tetapi sebagian besar virus akan tertekan selama bulan Desember setelah penguncian selama enam minggu.
Di bawah lockdown Level 5, bar, kafe, restoran, dan pub hanya dapat menawarkan layanan 'dibungkus' atau diantar. Hanya gerai ritel penting yang diizinkan tetap buka. Semua layanan ritel dan pribadi lainnya akan ditutup.
Ketika ditanya apakah Pemerintah bisa menjamin bahwa sekolah akan tetap buka, Martin berkata bahwa "tidak ada yang bisa menjamin apapun dalam hidup ... tapi kami akan melakukan semua yang kami bisa."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah