Suara.com - Desainer pakaian pria Taiwan Angus Chiang telah merilis koleksi seragam sekolah yang sepenuhnya netral gender. Desain seragam itu menunjukkan bahwa siswa laki-laki boleh mengenakan rok.
Seragam yang disebut Project Uni-Form itu diluncurkan bulan ini oleh Chiang, agensi media Ogilvy dan grup media Conde Nast Taiwan di acara fashion di Taipei, sebagaimana dilaporkan Asia One, Rabu (21/10/2020).
Peluncuran seragam itu menambah suasana pro LGBT di lingkungan sekolah. Taiwan sendiri memang memiliki reputasi sebagai pemimpin hak LGBT di kawasan Asia Timur.
Tahun lalu, sebuah sekolah di Taiwan memainkan perannya dengan memberikan pelajaran tentang keragaman dan inklusi.
Sekolah Menengah Atas bernama Banqiao Kota Taipei Baru memberikan persetujuan kepada anak laki-laki untuk mengenakan rok ke sekolah sebagai promosi kesetaraan gender.
“Ini untuk mendorong kemandirian siswa dalam memilih seragam dengan tetap menghormati hak-haknya,” kata pihak sekolah saat itu.
Matt Kuo, seorang siswa berusia 16 tahun dari Xue Xue Institute di Kota Taipei, yang menjadi model seragam pada peluncuran mengaku senang dengan desain seragam yang ada.
Siswa lain, siswa kelas 11 di Sekolah Tinggi Perdagangan Shilin Kota Taipei menganggap desain seragam netral gender baik untuk sarana mengekspresikan diri.
Ogilvy mengklaim koleksi ini adalah seragam sekolah netral gender pertama di dunia. Selain seragam, koleksi Uni-Form terdiri dari baju renang dan mantel olahraga.
Baca Juga: Pria Ini Pilih Pakai Rok dan Sepatu Hak Tinggi ke Kantor, Ini Alasannya
“Kami berharap masyarakat yang lebih baik dengan dukungan Project Uni-form untuk bergabung dalam percakapan," kata seorang juru bicara Ogilvy.
"Sehingga masing-masing dari kita dapat dengan percaya diri bangga akan siapa diri kita dan mengekspresikan diri mereka yang sebenarnya dengan nyaman."
Selepas peluncuran, Ogilvy juga mengklaim bahwa seragam netral gender untuk laki-laki, perempuan, dan lainnya telah diminati sekolah-sekolah di Taiwan.
"Kami telah memiliki sekitar 70 sekolah di seluruh Taiwan yang menghubungi kami untuk desain lebih lanjut dari seragam netral gender," kata seorang juru bicara Ogilvy.
"Kami berharap mendapatkan lebih banyak sehingga kami dapat menjangkau lebih jauh ke dalam kampus."
Berita Terkait
-
Anak SMK: Pancasila, Satu Ketuhanan YME, Dua Keadilan yang... Aduh Lupa Pak
-
Terungkap Fakta Baru Siswa SMK Menikahi 2 Cewek Sekaligus
-
Siswa Bunuh Diri Diduga Karena Tugas Online, Kepala Sekolah Akan Beri Data
-
Siswi SMA Bunuh Diri di Gowa, Wakil Gubernur Beri Santunan
-
Patahkan Stereotip, Pria Ini Bangga Pakai Rok dan High Heels ke Kantor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu