Suara.com - Aksi pencurian sekira pukul 14.30 WIB, Selasa (20/10/2020) menggegerkan kantor Dinas PUPR Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Uang senilai Rp 150 juta yang disimpan di jok motor hilang digondol maling.
Informasi yang diperoleh Metrojambi.com (jaringan Suara.com), peristiwa itu bermula saat Feriyadi, salah seorang tenaga honorer Dinas PUPR Merangin, pergi ke Bank 9 Jambi untuk mengambil uang kantor sebesar Rp 150 juta. Uang itu rencananya akan digunakan untuk membayar tunjangan pegawai.
Sekira pukul 14.00 WIB, setelah melakukan pencairan, korban kembali ke kantor Dinas PUPR Merangin. Oleh korban, uang Rp 150 juta yang baru saja diambilnya di bank disimpan dalam jok sepeda motor.
Setibanya di kantor, korban langsung memarkirkan sepeda motornya di parkiran, lalu pergi menuju kantin. Saat itu, korban tidak langsung membawa uang Rp 150 juta yang berada di jok motor.
Usai makan di kantin, korban kembali ke sepeda motornya untuk mengambil uang Rp 150 juta tersebut. Saat itulah korban baru mengetahui jika uang Rp 150 juta yang disimpan di jok motor telah raib digondol pencuri.
Korban kemudian pergi ke ruang CCTV kantor Dinas PUPR Merangin untuk mengecek rekaman video saat pelapor pergi ke kantin. Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat dua orang pelaku memakai helm menggunakan sepeda motor mendekati motor korban.
Kemudian salah seorang pelaku membuka jok sepeda motor korban dan mengambil uang. Setelah berhasil mencuri uang tersebut pelaku langsung bergegas meninggalkan tempat kejadian.
Oleh korban, kejadian tersebut lantas dilaporkan kepada Eka Susanti selaku bendahara kantor Dinas PUPR Merangin. Kejadian ini juga telah dilaporkan ke Polres Merangin.
Adanya kejadian tersebut dibenarkan Kepala Dinas PUPR Merangin, Aspan. Dikatakan Aspan, kejadian ini murni kelalaian korban.
Baca Juga: Lagi Ngobrol di Ruko, Motor Wartawan BantenHits Digondol Maling
"Dari keterangan dia (korban, red), dia terlalu lapar sehingga langsung pergi ke kantin untuk makan. Uang itu masih dalam jok motor. Ini murni kelalaian," ujar Aspan, Rabu (21/10/2020).
Ditambahkan Aspan, kejadian ini telah dilaporkan ke Polres Merangin, dan juga kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Merangin.
"Intinya uang itu harus diganti, yang bersangkutan wajib mengganti. Takutnya kalau tidak diselesaikan muncul masalah baru," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lagi Ngobrol di Ruko, Motor Wartawan BantenHits Digondol Maling
-
Gegara Angkut Sepeda Motor Hasil Curian, Sopir di Aceh Diciduk Polisi
-
Banyak Pembeli, Pedagang Embung Langensari Kehilangan Tas Isi Uang Jutaan
-
Modus Pasang Stiker Call Center Palsu, Komplotan Bobol 8 ATM di Bali
-
Bawa Kabur 51 Tablet untuk Siswa Belajar Online, Oknum Guru Sambas Dibekuk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana