Suara.com - Perwakilan massa buruh yang menggelar aksi demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja akhirnya difasilitasi bertemu dengan pihak Istana.
Mereka disambut oleh perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP), yakni Tenaga Ahli KSP, Yohanes Joko.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, awalnya pihak kepolisian melalui Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto menyampaikan bahwa pihaknya akan memfasilitasi buruh bertemu perwakilan istana.
Kemudian sekira pukul 14.30 WIB, salah satu Tenaga Ahli KSP yakni Yohanes Joko bersama dua orang lainnya sudah menunggu di area depan Gedung Sapta Pesona. Pihak KSP siap menampung aspirasi massa buruh soal terkait UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Tak berselang lama, sekitar 5 sampai 7 perwakilan massa buruh masuk ke dalam area Gedung Sapta Pesona menemui Yohanes Joko. Mereka lalu sempat berbincang kecil sekitar beberapa menit dengan didampingi Kapolres Metro Jakarta Pusat Heru Novianto di lokasi.
Kemudian mereka semua beranjak pergi dengan berjalan kaki keluar dari area Gedung Sapta Pesona mengarah ke Istana Negara. Tak ada yang disampaikan dari Yohanes soal pertemuan tersebut.
Sementara sebelumnya, Ketua Umum buruh KASBI, Nining Elitos, mempertanyakan, apakah pemerintah hanya sekedar menampung aspirasi atau akan ada perubahan sikap soal Omnibus Law - UU Cipta Kerja.
"Kami tanya siapa yang menemui. Ketika kami ditemui apakah ada perubahan sikap dari pemerintah atau hanya sekedar menampung," katanya.
Jika hanya sekedar menampung aspirasi, kata Nining, hal itu sudah sering terjadi sejak Januari 2020 lalu. Massa KASBI hanya ingin bertemu dengan pihak Istana jika ada perubahan sikap mengenai Omnibus Law - UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Buruh: Kami Tak Mau Masuk, Kecuali Pihak Istana Turuti Desakan Kami!
"Kalau hanya sekedar menampung sudah cukup dari Januari smp sekarang aksi yang begitu besar terjadi. Kemudian tidak mungkin kami akan masuk ke dalam, kecuali pihak Istana menyampaikan terjadi perubahan sikap terhadap desakan kami," jelas Nining.
Untuk diketahui, Jokowi tak bisa menemui langsung massa buruh lantaran saat ini tengah berada di Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka kunjungan kerja. Kepala Negara bakal meresmikan pabrik gula hingga Jembatan Teluk Kendari.
Bersama rombongan terbatas, Kepala Negara lepas landas menuju Kabupaten Konawe Selatan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Jokowi berangkat sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo, Konawe Selatan sekitar pukul 10.38 WITA.
Berita Terkait
-
Karier M Qodari Sebelum Jadi KSP, Kekayaannya Capai Rp260 Miliar
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
Beri Dukungan Saat Hari Libur, KSP Pastikan Prabowo Tak Langgar Aturan Apa pun Saat Endors Luthfi-Taj Yasin
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat