Suara.com - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) memastikan kalau Presiden Prabowo Subianto tidak melanggar aturan meski ikut mempromosikan cagub-cawagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Adapun alasannya karena hal tersebut dilakukan saat hari libur.
Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari mengatakan bahwa negara memang memiliki larangan memihak saat pemilu bagi ASN, TNI, dan Polri. Tetapi bagi presiden yang diketahui sebagai jabatan politik terdapat aturan lain yang berlaku.
"Ada larangan (kampanye) tapi kepada ASN, kepada TNI, kepada Polri. Dan ada aturan juga bahwa pada hari libur atau kalau lagi cuti ya boleh memberikan dukungan. Dan setahu saya Pak Prabowo memberikan dukungan itu pada hari Minggu," kata Qodari usai menjadi narasumber seminar Pra-Munas XIV Kagama bertajuk Prospek Demokrasi Indonesia di masa pemerintahan Prabowo Subianto di Ashley Wahid Hasyim Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Qodari menengaskan bahwa dengan begitu tidak ada aturan yang dilanggar oleh Prabowo. Terlebih Prabowo saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Gerindra juga termasuk tokoh politik.
"Beliau memberikan dukungan kepada calon-calon ya sebagai ketua partai Gerindra. Semua calon bupati, wali kota, gubernur di Indonesia ini sebetulnya mendapatkan dukungan politik Pak Prabowo. Karena beliau tanda tangan sebagai ketua," ujarnya.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum, menurut Qodari, Prabowo tentu berharap pendukungnya ikut memberikan dukungan kepada calon kepala daerah yang telah dia usung. Selain itu juga ada alasan lain Prabowo sebagai presiden sehingga sampai harus 'turun gunung' promosikan Luthfi-Taj Yasin.
"Saya kira juga alasannya kuat bahwa Pak Prabowo sebagai presiden ingin agar program pembangunan berjalan sebagai pemimpin pemerintahan dan itu kalau didukung oleh kepala daerah akan lebih mudah dilaksanakan," kata Qodari.
Sebelumnya, video kampanye Prabowo lewat video itu dibagikan oleh akun resmi Instagram milik Ahmad Luthfi, @ahmadlithfi_official pada Sabtu, 9 November lalu. Prabowo yang mengenakan kemeja biru itu, diapit oleh Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Dalam video berdurasi 5 menit 39 detik tersebut, Prabowo mulanya membicarakan pemilu presiden yang sudah selesai dan dimenangkan oleh dirinya.
Baca Juga: Prabowo Hapus Utang UMKM, Pakar Ingatkan Pentingnya Kontrak Ketat & Asuransi
Dalam program kerjanya, Prabowo bertekat mempercepat pembangunan ekonomi di Indonesia. Sehingga diperlukan kerja sama antara pemerintahan pusat dan daerah, termasuk Jawa Tengah. Menurutnya, Luthfi-Taj Yasin bisa menjadi tim paling cocok untuk mewujudkan kerja sama wilayah Jawa Tengah dengan pemerintah pusat.
Kemudian, Prabowo dengan gamblang meminta kepada warga Jawa Tengah, untuk memberikan suara mereka saat Pilgub nanti untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Naikkan Pangkat Mantan Wakapolri Agus Andiranto jadi Jenderal Kehormatan
-
Cek Fakta: Prabowo Subianto Akan Hentikan Dana Desa, Benarkah?
-
Aria Bima PDIP Kritik Prabowo: Kekuasaan Presiden Terlalu Besar, Sampai Bisa Endorse Cagub
-
Politisi PDIP Aria Bima Sebut Kekuasaan Presiden Terlalu Besar Sampai Bisa 'Endors' Cagub
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!