Suara.com - Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung masyarakat untuk mengimplementasikan pola hidup yang sehat, Universitas Indonesia (UI) tetap melakukan Program Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di tengah pandemi Covid-19.
“Salah satu tema Pengmas yang kami arahkan kepada sivitas akademika UI adalah pendampingan masyarakat dalam menghadapi krisis akibat Covid-19. Di situasi yang memprihatinkan saat ini, kami berharap, dapat tetap mendukung tenaga kesehatan dan masyarakat, khususnya bagi mereka yang terdampak langsung Covid-19,” ujar Direktur Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM UI), Agung Waluyo, S.Kp., M.Sc., Ph.D.
Kegiatan Pengmas dilakukan oleh sivitas akademika UI, yang didukung oleh dana hibah DPPM UI. Menurut Agung, besaran dana hibah yang dipersiapkan untuk mendukung kegiatan Pengmas UI sepanjang 2020 sebesar Rp 8,6 miliar.
Sepanjang 2020, terdapat 378 Program Pengmas yang dijalankan oleh dosen, peneliti, maupun mahasiswa lintas fakultas/sekolah/vokasi UI. Semua aktivitas dijalankan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
Pengmas merupakan pelayanan masyarakat dan penerapan riset, kajian, dan ilmu pengetahuan kesehatan, sains, teknologi, sosial, humaniora untuk menyelesaikan permasalahan dan memajukan kesejahteraan bangsa.
Terjadi Tren Peningkatan Kinerja
Jika dibandingkan dengan 2018, terjadi tren peningkatan kinerja Program Pengmas sivitas akademika UI sebesar 60 persen. Kegiatan ini paling banyak dilakukan di Kota Depok, Jawa Barat, yaitu sebanyak 115 program, sedangkan sisanya tersebar di lokasi lain di luar kota Depok, mulai dari Sabang (Aceh) sampai Merauke (Papua).
Pengmas ini juga menyasar pada sejumlah desa binaan UI, yaitu Desa Sembalun - Lombok Timur, Jakarta Utara, dan Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Program Desa Binaan UI dimanfaatkan untuk hilirisasi hasil riset multidisiplin, yang bertujuan untuk mengakselerasi percepatan kemandirian dan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah binaan/mitra UI, tanpa meninggalkan nilai unggul atau ciri khas yang telah dimiliki wilayah tersebut.
Pengmas juga memiliki tujuan spesifik bagi UI, yaitu meningkatkan keterlibatan UI dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat di daerah tertentu, yang diharapkan akan bermuara pada peningkatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: 7.377 Wisudawan Universitas Indonesia Lakukan Wisuda Virtual
Adapun sejumlah Program Pengmas UI yang telah berjalan diantaranya, Tim Pengmas FEB UI Beri Pendampingan dan Hibah Modal bagi Pelaku Usaha Mikro Sembalun Lombok; Tim Pengmas FKM UI Terjun Langsung Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Tunagrahita di Depok; dan Tim Pengmas Vokasi UI Edukasi Masyarakat tentang Upaya Mencegah Kerentanan Sosial Ekonomi sebagai Dampak Covid-19.
Kemudian Tim Pengmas FFUI Gandeng Pakar Lintas Ilmu Berikan Edukasi Program Sehat Lawan Covid-19; Tim Pengmas FKUI Latih 120 Guru Se-Indonesia untuk Tanggap Darurat Covid-19; Tim Pengmas FIK UI Beri Edukasi Pencegahan Covid-19 di Tiga Panti Werdha Jakarta; dan Tim Pengmas Vokasi UI Beri Pelatihan Pengenalan Produk Jasa Keuangan bagi Petani di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. (*)
Berita Terkait
-
Terlalu Fokus Covid-19, Warga Lupa Dengan Bahaya Nyamuk
-
Kemensos Tingkatkan Bantuan demi Kurangi Dampak Ekonomi akibat Pandemi
-
Pandemi, Libur Panjang? Coba Ajak Anak Berkebun di Rumah, Ini Tipsnya
-
Kini Risiko Kematian Pasien Virus Corona Lebih Kecil, Ini Sebabnya!
-
Warga Sulsel Diminta Tetap di Rumah, Saat Libur Panjang Pekan Depan
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan