Suara.com - Presiden Donald Trump tiba-tiba walk out pada sesi interview dengan kantor berita CBS News karena diduga frustrasi dengan pertanyaan yang dilontarkan.
Menyadur CNN, kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa saat CBS News datang ke Gedung Putih untuk interview Presiden Donald Trump dalam acara "60 Minutes".
Setelah kru kamera bersiap di Gedung Putih, Trump duduk dengan pembawa acara Lesley Stahl selama sekitar 45 menit sebelum dia tiba-tiba mengakhiri wawancara.
Menurut seorang sumber yang mengetahui kejadian tersebut, Trump keluar dari wawancara karena dia frustrasi dengan pertanyaan Stahl. Sumber lain mengatakan pembahasan pada saat itu fokus pada pandemi Covid-19.
Pada hari Rabu, kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan ada "kemungkinan besar" bahwa Presiden akan merilis rekaman wawancara sebelum disiarkan hari Minggu, dan menuduh Stahl bertindak seperti jurnalis opini. "Anda akan melihatnya." ujar Meadows.
Pihak CBS News belum memberikan komentar mengenai insiden tersebut dan Gedung Putih tidak membantah laporan CNN.
Presiden Trump kemudian menuduh Stahl tidak mengenakan masker dan mengunggahnya ke media sosial Twitter potongan video saat mereka bertemu di Gedung Putih.
"Lesley Stahl dari 60 Minutes tidak mengenakan topeng di Gedung Putih setelah wawancara dengan saya. Lebih banyak lagi yang akan datang." tulis Trump di akun Twitternya.
Namun menurut seseorang yang mengetahui situasi tersebut mengatakan bahwa Stahl mengenakan masker sejak dia memasuki Gedung Putih dan tepat sebelum wawancara dimulai.
Baca Juga: Terendus! Intelijen Sebut Iran dan Rusia Hendak Campuri Pilpres AS 2020
Penasihat kampanye senior Trump Jason Miller mengklaim bahwa Stahl "tidak mengenakan masker saat berada di Gedung Putih sebelum wawancaranya dengan Presiden."
Dengan sekitar dua minggu hingga pemilihan, Trump telah menghabiskan minggu ini untuk melancarkan serangan yang menyebar dan semakin kesal pada penggambaran yang menggambarkan kampanyenya sebagai bencana. Rekamannya yang terpotong pada "60 Minutes" tampaknya merupakan perpanjangan dari apa yang telah membuat Trump jengkel saat memasuki hari-hari terakhir kampanye.
Mantan Wakil Presiden Joe Biden dan Senator California Kamala Harris juga dijadwalkan akan tampil di acara tersebut pada hari Minggu.
Sementara Biden dan Harris merekam wawancara mereka secara terpisah, Trump dan Pence dijadwalkan tampil di depan kamera bersama, seperti yang mereka lakukan empat tahun lalu.
Menghadapi defisit suara nasional yang besar terhadap Biden, Trump menjadi lebih agresif, ia sering melontarkan tuduhan dan penghinaan ketika waktu habis untuk memenangkan kembali pemilih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN