Suara.com - Serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah fasilitas pendidikan di ibu kota Afghanistan, Kabul, mengakibatkan 18 orang tewas dan puluhan luka.
Menyadur BBC, ledakan terjadi di tempat kursus yang menampung ratusan siswa, berada di kawasan Dast-e-Barchi pada Sabtu (24/10) sore.
Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab dibalik serangan yang terjadi di daerah yang didominasi Muslim Syiah ini.
"Seorang pelaku bom bunuh diri ingin memasuki pusat pendidikan," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian.
Aria menyebut pelaku sebelumnya diidentifikasi oleh keamanan gedung sebelum ia meledakkan diri di dekat sebuah gang.
Warga setempat, Ali Reza, mengatakan korban tewas dan terluka termasuk para siswa yang akan masuk ke dalam gedung tempat kursus.
"Saya sedang berdiri sekitar 100m dari pusat (pendidikan) ketika kedakan besar menghantam saya," kata Reza.
Evakuasi telah dilakukan. Ada kekhawatiran jumlah korban tewas akan meningkat.
Disebutkan, konflik di Afghanistan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, di mana sebagian besar serangan dilancarkan oleh Taliban.
Baca Juga: Boomm! Afghanistan Kembali Diguncang Bom Mobil, 15 Orang Tewas
Serangan pada Sabtu, dengan fasilitas pendidikan menjadi target, bukanlah yang pertama kali terjadi.
Awal pekan ini, 11 anak dilaporkan tewas dalam serangan udara yang terjadi di sbeuah sekolah agama di provinsi Takhar, Afghanistan utara.
Kemudian Agustus 2018 lalu, 48 orang, manyoritas remaja, tewas dalam serangan bunuh diri yang terjadi di sebuah sekolah. ISIS juga bertanggung jawab atas ledakan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka