Suara.com - Sesosok mayat dalam keadaan terbakar ditemukan warga di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (25/10/2020) malam.
Diduga warga tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan sengaja membakar diri lantaran diduga terhimpit masalah ekonomi.
Salah satu warga yang ditemui tak jauh dari lokasi, mengatakan awalnya memang terlihat kobaran api kecil di pinggir tembok bantaran kali Ciliwung, Jalan Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Saya kira orang sengaja bakar sampah bakar-bakaran gitu. Awalnya kecil api tiba-tiba langsung besar," kata Amir, pemilik warung kopi yang ditemui tak jauh dari lokasi, Senin (26/10/2020).
Menurutnya, kobaran api terlihat sekitar pukul 21.00 WIB. Ia melihat dari seberang jalan bersama anak-anak kecil yang kebetulan sedang bermain di depan gapura Jalan Gunung Sahari IX.
"Orang lewat diseberang jalan sana lalu bilang 'ada orang terbakar ini'. Tapi api langsung besar gitu kayak pakai bensin," ungkap Amir.
Lebih lanjut, Amir yang membuka warungnya sejak Minggu pagi hingga kejadian tidak melihat adanya orang lain selain pria yang membakar diri tersebut.
"Saya cuma lihat dia sendiri saja di lokasi," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, Iptu Wildan, mengatakan, mayat pria yang ditemukan dalam kondisi terbakar itu sengaja membakar dirinya lantaran diduga memiliki masalah ekonomi. Di lokasi juga ditemukan sebuah korek api dan botol air mineral berisi bensin.
Baca Juga: Bakar Diri Diduga Depresi, Ini Identitas Jasad Pria Hangus di Gunung Sahari
"Iya ada yang bakar diri. Diduga stress karena himpitan ekonomi," kata Iptu Wildan saat dikonfirmasi Suara.com.
Lebih lanjut, Wildan mengatakan, adapun identitas pria tersebut bernama Indra Bunardi (49) yang merupakan warga Mangga Besar, Jakarta Pusat. Sementara itu korban usai kejadian dibawa ke RSCM guna kepentingan autopsi.
"Warga Mangga Besar, identitas kita temukan di lokasi," tuturnya.
Gegerkan warga
Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang diduga bakar diri. Pria dengan kondisi mengenaskan itu ditemukan di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (25/10/2020).
Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro Jalmaf membenarkan informasi penemuan mayat pria tersebut.
Eliantoro mengatakan saat ini pihak kepolisian masih memeriksa keterangan saksi.
"Info demikian untuk saksi-saksi masih diperiksa," kata Eliantoro seperti disitat dari Antara, Minggu.
Menurut keterangan warga mayat pria itu pertama kali ditemukan tergeletak di tembok pembatas kali Anak Sungai Ciliwung.
Sejumlah anak awalnya melihat ada kobaran api, sebelum ditemukan adanya mayat pria itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri