Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pesan kepada kaum pemuda pada peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020.
"Ibu Megawati berpesan yang pertama: jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Pesan kedua, agar pemuda Indonesia terus mencari pengetahuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Tetapi berdiri kokoh di dalam sejarah Indonesia dan dunia," kata Hasto membacakan pesan Megawati saat Rapat Koordinasi Bidang Nasional Bidang Pemuda dan Olahraga secara virtual di Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Menurut Hasto sejarah merupakan pembentuk karakter bangsa kita, termasuk sejarah mempertemukan antara masa lalu saat ini dan cita-cita masa depan. Sejarah tidak akan mengaburkan jati diri dan identitas bangsa kita.
"Pesan ketiga, agar para pemuda Indonesia dapat menggunakan media sosial untuk menggelorakan semangat juang, agar mewarisi sejarah dengan seluruh nilai nilai juangnya dengan seluruh nilai-nilai kepeloporan pemuda Indonesia," ujar Hasto.
Kemudian, kata dia, Megawati juga berpesan dengan menggunakan media sosial tersebut agar para pemuda Indonesia memiliki hakikat ke-Indonesia-an, hakikat cinta Tanah Air, tidak gamang melihat masa depan, tidak lekas menyerah, hakikat pemuda yang berkebudayaan Indonesia.
Megawati, kata Hasto, juga mengingatkan tanpa rasa cinta Tanah Air, tanpa semangat juang, tanpa identitas kebudayaan, maka tidak pantas menyebut dirinya sebagai pemuda Indonesia.
"Terlebih bagi generasi milenial dengan kata milenial itu, pesan Ibu Megawati, pemuda harus menjadi garda terdepan di dalam seluruh aspek kehidupan," ujarnya.
Pesan terakhir Megawati, kata Hasto, agar peringatan Hari Sumpah Pemuda dalam satu rangkaian perayaan dengan Hari Pahlawan 10 November.
"Jadi, hari ini dimulai rakor, tetapi puncaknya adalah tanggal 10 November di mana di situ ketua DPP bidang pemuda mengangkat seluruh kepahlawanan para pemuda, kepeloporan para pemuda, pahlawan-pahlawan masa kini, para pemuda yang berjuang dengan keyakinannya untuk kepeloporan Indonesia. Untuk itu, 10 November adalah puncak peringatan sumpah pemuda ini yang menyatu dengan hari pahlawan. Itu tadi pesan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto. [Antara]
Berita Terkait
-
Sumpah Pemuda di Era Globalisasi, Jati Diri Bangsa Terancam?
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Tari Kolosal Jaipong Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Ciamis
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah