Suara.com - Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law - UU Cipta Kerja di kawasan DKI Jakarta, Rabu (28/10/2020) besok. Terkait hal itu, kepolisian akan mengamankan hal tersebut.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengatakan, pihaknya bersama TNI akan melakukan upaya-upaya antisipasi. Salah satunya, pengamanan bagi sektor pelajar yang ikut turun ke jalan.
"Kami dari kepolisian tentunya dan dibantu oleh TNI, kami terus melakukan upaya-upaya, khususnya dari para pelajar," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/10/2020).
Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus belum merinci jumlah personel yang akan diterjunkan pada esok hari.
Meski demikian, dia menyebut jik pihaknya akan tetap menghormati hak tiap warga negara yang hendak berunjuk rasa.
Namun, jika ada pihak-pihak yang hendak membuat kerusuhan, pihaknya akan menindak secara tegas.
Tak hanya itu, Yusri turut mengimbau pada masyarakat untuk berdiam di rumah karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Kami harapkan besok ini damai, UU Nomor 9 Tahun 1998 bahwa penyampaian pendapat unjuk rasa boleh, tapi selama pandemi, jangan sampai terjadi klaster lagi penyebaran COVID-19. STTP kami tidak keluarkan, tapi untuk antisipasi TNI-Polri kita siapkan, kami imbau sebaiknya di rumah saja, tapi kalau anarkis kita akan tindak tegas," ucap Yusri.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman, dan Gunernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar pertemuan di Polda Metro Jaya, Senin (26/10/2020) hari ini.
Baca Juga: Kapolda: Demo Umumnya Kondusif Walaupun Ada Sedikit Lempar-lemparan
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Sekolah di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Irjen Nana yang berada di lokasi menyebut, pertemuan itu digelar guna menyikapi perkembangan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Tak hanya itu, pertemuan juga membahas soal banyaknya pelajar yang turun ke jalan dan bergabung dalam aksi unjuk rasa.
"Dalam hal menyikapi perkembangan Kamtibmas, khususnya dalamp menyikapi banyaknya para pelajar yang mengikuti aksi demo," ungkap Nana, kemarin.
Tag
Berita Terkait
-
Kapolda: Demo Umumnya Kondusif Walaupun Ada Sedikit Lempar-lemparan
-
Disdik Bekasi ke Kepsek, Pelajar Ikut Demo Bisa Disanksi Sesuai Tatib
-
UU Ciptaker Ditolak Rakyat, Moeldoko: Jangan Buru-buru Komplain Berlebihan
-
Dijemput Ortu di Kantor Polisi, 50 Pelajar Ikut Aksi 1310 Nangis-nangis
-
Aksi FPI Cs Berakhir Bentrok, Kapolda Metro: Anak-anak Anarko Bermain
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!