Suara.com - Kabar baik menjadi fokus perhatian pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Yang terbaru, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan perkembangan terkini per tanggal 27 Oktober 2020, dengan penambahan kasus positif sebanyak 3.520 dari kasus aktif 60.685 atau 16,4 persen.
Sementara itu, kasus aktif dunia pada saat ini rata-ratanya berada di angka 23,84 persen.
Persentase kasus aktif di Indonesia menurut Wiku sekitar 7 persen lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia. Sedangkan jumlah kasus sembuh saat ini sudah 322.248 orang, ini adalah 81,3 persen, di mana kasus sembuh dunia 73,49 persen.
"Bahwa kasus sembuh di dunia akhir-akhir ini cenderung menurun. Sedangkan kasus sembuh di Indonesia, persentasenya cenderung meningkat. Ini adalah kabar baik yang harus dipertahankan sehingga angka kesembuhan bisa naik terus dan diharapkan tidak ada yang meninggal," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Kemudian jumlah kasus yang meninggal saat ini yakni sebanyak 13.512 kasus atau 3,4 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,65 persen.
"Angka kematian di Indonesia harus diturunkan dan harus mengejar rata-rata dunia atau menjadi lebih rendah," tutur diam
Tak hanya itu, Wiku menuturkan jumlah kasus positif mengalami perkembangan yang baik karena mengalami penurunan sebesar 4,5 persen.
Ia pun mengaresiasi Provinsi Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat yang berhasil keluar dari lima besar kasus Covid tertinggi
Baca Juga: Satgas Covid-19: Pengalaman Libur Panjang, Berdampak Kenaikan Kasus Corona
"Kami mengapresiasi provinsi Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat yang pada pekan sebelumnya masih masuk ke dalam lima besar, namun pekan ini berhasil keluar dari lima besar dengan berupaya menekan angka kasusnya," kata Wiku.
Lima provinsi yang mendapatkan perhatian khusus karena mengalami kenaikan kasus tertinggi pekan ini yakni Jawa Barat naik 627, Banten naik 345, Kepulauan Riau naik 238, Riau naik 234 dan Jawa Tengah naik 184.
Wiku menyebut daerah-daerah yang minggu sebelumnya mengalami perbaikan, ternyata minggu ini terjadi peningkatan kasus, yang artinya daerah ini menjadi lengah.
"Daerah-daerah tersebut diminta evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan di masyarakatnya. Ia menekankan, daerah-daerah jangan sekedar berlomba-lomba masuk lima besar kasus positif karena hal ini bukanlah prestasi," tutur Wiku.
Kata Wiku, meski perkembangan baik terjadi pada kasus positif, tidak demikian pada angka kematian pasien Covid-19.
Pekan ini ada kenaikan sebesar 18 persen dan lebih besar dari pekan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Ucapan Untuk Orang Sakit Lengkap dengan Doa Kesembuhan yang Dianjurkan
-
Mumpung Masih Gratis, Jubir Covid-19 Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Kedua
-
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Resmi Ditutup Hari Ini, Nakes dan Relawan Purna Tugas
-
Satgas Covid-19: Subvarian XBB Merebak, Prokes Liburan Akhir Tahun Harus Diperketat
-
Kumpulan Doa Agar Tidak Sakit dan Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India