Suara.com - Film pendek berjudul "My Flag-Merah Putih vs Radikalisme" yang diunggah di YouTube merebut perhatian publik.
Pasalnya, film tersebut dituding memuat unsur adu domba untuk membenci kaum perempuan bercadar dan laki-laki bercelana cingkrang.
Film yang dibintangi Gus Muwafiq tersebut dipublikasikan tepat tanggal 22 Oktober 2020 untuk merayakan Hari Santri Nasional.
Sayangnya, film yang menitikberatkan pada bendera merah putih sebagai lambang persatuan itu justru mendiskreditkan pihak tertentu.
Dalam film sepanjang 7 menit 29 detik itu, perempuan bercadar yang berbendera selain merah putih digambarkan tengah berperang dengan kaum santri merah putih.
Saat adegan perang itulah, kelompok pecinta merah putih melepas secara paksa cadar yang dikenakan lawannya.
Atas adegan yang dinilai mengadu domba itu, Mutasyar Komite Khittah NU 1926, KH Ahmad Zahro ikut berkomentar.
Menurutnya, proyek film tersebut justru menunjukkan adanya ketidak sukaan pada kelompok tertentu, dapat "membangkitkan macan tidur" dan membuka lama.
Ahmad Zahro menyebut, film My Flag membawa narasi yang memicu gesekan antar golongan.
Baca Juga: Dijamin Tokoh Nasional dan Ustaz, Gus Nur Ajukan Penangguhan Penahanan
Oleh karenanya, ia mengkritik keras film tersebut yang seharusnya bisa merangkul dan menasehati guna menyampaikan ukhuwah islamiyah atau persatuan Islam.
“Film itu nggak baik dari sudut pandang ukhuwah islamiyah. Andaikata kita nggak suka bendera dengan kalimat La ilaha illallah, ingat! itu kalimat sakti. Itu bendera siapapun itu kita harus (jaga kalimatnya). Soal dipakai HTI itu urusan mereka, urusan kita, bendera kita merah putih, La ilaha illallah itu kunci surga,” jelas Ahmad Zahro dalam kanal Youtube Hersubeno Point dikutip Hops.id (jaringan Suara.com), Selasa (27/10/2020).
Sejak dirilis beberapa hari lalu, sampai saat ini, Rabu (28/10/2020), film tersebut telah dilihat hingga 664 ribu kali dan diserbu kekecewaan publik khususnya warga NU.
"Saya aslii NU tuleen, dari Jatim daerah basis NU, hidup di daerah NU, ngaji dari kecil yaa di lingkungan NU,, tp slma saya ngaji di TPQ/PonPes di desa-desa gak pernah utk mengajari bermusuhan dgn sesama Mukmin/muslimin,,, tpi lama-oknum kok NU skrg rasanya dijadikan alat utk memusuhi kaum Muslimin laen yg berbeda pemahaman oleh sebagian oknum-oknum yg mengatasnamakan NU,,yg ingin merusak citra NU & merusak hubungan silaturahim+ persatuan diantara kaum muslimin di . tolong laah jgn mau diadu dombaa oleeh domba-domba yang tersesaat!" tulis pemilik akun Angga Rez***
"Ko NU malu-maluin sihh?? Sesama bangsa sendiri di adu domba, yang bercadar belum tentu radikal, yang radikal itu yang jadi penghianat, yang ngakunya NKRI tapi tanah indonesia dijual-jualin ke asing. Semoga Alloh segera memberi balasan yang orang-orang yang berkhianat terhadap islam dan syariatnya," sambung warganet bernama NR_***
"Saya NU, Tolong adegan Tarung sesama Muslim apalagi Tarung antara wanita dan mencabut cadar itu dihilangkan krn terlihat sperti bentuk pelecehan dg melucuti pakaian yg menutupi bagian tubuh wanita yg di yakini sesuai dg Ajaran Islam sperti yg jg d yakini imam syafi'i yg menafsirkan aurat seorang wanita adalah seluruh tubuh termasuk wajahnya. itu mesti dihormati," timpal akun Lux Fi***
Berita Terkait
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Gokil! Deretan Musisi Top Sukses Ramaikan Nu High School Festival 2025 di Community Park PIK2
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
-
PBNU Tegaskan Tidak Ada Sabotase, Sistem Persuratan Digital Justru Lindungi Integritas Organisasi
-
Konflik PBNU Memanas, Mahfud MD: Saya Hanya Ingin NU Tetap Selamat
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing