Suara.com - Massa mahasiswa masih bertahan dan terus berdatangan melakukan aksi demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020). Selain melayangkan orasi, para pendemo juga melakukan aksi teatrikal mengkritik pemerintah.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa mahasiswa yang melakukan aksi teatrikal adalah perwakilan dari Universitas Mercu Buana. Awalnya massa mahasiswa membentuk lingkaran barikade di depan barrier kawat berduri dan beton.
Tampak dalam aksi teatrikal itu, dua orang digambarkan sebagai rakyat berjalan merangkak tak berdaya dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya.
Di lain sisi, beberapa orang yang digambarkan sebagai penguasa berdiri tegak dan gagah di hadapan orang yang merangkak. Orang berperan sebagai penguasa atau pemerintah itu tak bisa disentuh oleh rakyat yang berjalan merangkak tak berdaya.
Pemerintah dalam teatrikal itu digambarkan hanya menyengsarakan rakyatnya dengan UU Omnibus Law Cipta Kerja. Tak lama berselang orang yang berperan sebagai mahasiswa datang menghampiri rakyat.
Mereka kemudian merangkul rakyat yang tertatih-tatih berjalan berusaha mendekat ke pemerintahnya. Mahasiswa yang merangkul rakyat kemudian membantu rakyat berdiri dan memberikan kartu kuning kepada pemerintah.
Sementara itu, Anggota Aliansi Mahasiswa Universitas Mercu Buana, Darma mengatakan, bahwa aksi teatrikal ini dilakukan lantaran pemerintah saat ini seakan tak tersentuh rakyat.
Menurutnya, sudah sepantasnya pemerintah diberikan kartu kuning lantaran Indonesia kini tidak dalam keadaan baik-baik saja.
"Dari Omnibus Law sampai HAM yg belum terselesaikan blm tuntas. Omnibus Law sendiri cacat formil," kata Darma di lokasi.
Baca Juga: Berjubel di Patung Kuda, Pendemo: Rakyat Sudah Gerah dengan Rezim Jokowi!
Hingga kekinian massa mahasiswa masih berkumpul di area Patung Kuda Arjuna Wijaya. Massa mahasiswa terus menerus berdatangan ke lokasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus