Suara.com - Walaupun sering dibully habis-habisan oleh sejumlah tokoh sesama pengguna media sosial karena berbeda pandangan, hal itu tak menyurutkan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain untuk menyindir-nyindir berbagai persoalan di Indonesia.
Baru-baru ini, dia kembali bersuara. Dia membahas dua kasus pelanggaran hukum yang terjadi di Sumatera Barat dan Aceh beberapa waktu yang lalu.
Di Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Jalan Hamka, Tarok Dipo, Kota Bukittinggi, pada Jumat (30/10/2020), terjadi pengeroyokan yang dilakukan pengendara motor gede terhadap dua anggota Intel Kodim 0304/Agam: Serda Mis dan Serda MY.
Sedangkan di Aceh Tenggara, seorang ustaz bernama Muhamad Zaid Maulana (36) ditikam ketika sedang ceramah. Pelakunya MA (37) -- dulu polisi tetapi kemudian dipecat.
"Anggota TNI dikeroyok delapan orang kaya pengendarai motor gede. Sudah ditahan polisi di Bukit Tinggi. Minta maaf di atas materai 6000. Seorang ustaz sedang ceramah Maulid ditikam oleh pecatan polisi di Aceh. Gejala apa...? Ustadz dan TNI dianiaya...? Usut tuntas!" kata Tengku.
Selain menyingung dua kasus pelanggaran hukum yang dilakukan secara terang-terangan terhadap tokoh agama dan aparat, tokoh MUI itu juga membahas mengenai kenapa tim sukses mendapatkan balasan atas jasanya.
"Membalasi tim sukses dengan kedudukan dan gaji besar biasa karena dua faktor. Pertama, membalas jasa. Kedua, menutupi borok bersama... Bagaimana menurut anda...? Cocok kam rasa?" ujar Tengku.
Dalam pernyataan di media sosial, dia tidak menyebut timses apa dan siapa. Justru karena itu, netizen terbakar dan berkomentar.
Sebelum itu, Tengku menanggapi sikap politikus PDI Perjuangan yang membantu menjelaskan makna ucapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar "anak muda kita jangan dimanja."
Baca Juga: Tengku Bandingkan Urus Pangan Era Jokowi dengan Zaman Dulu: 1 Menteri Beres
"Kalau untuk menyampaikan pesan sederhana saja ujarannya perlu dijelaskan lagi sana sini, bagaimana bisa diharapkan menyampaikan pesan yang sedikit rumit? Milenial itu fokus study bukan kerja," kata Tengku.
Sindiran-sindiran Tengku tak selalu dibalas dengan ejekan atau serangan balik secara verbal, seringkali dia pendapatnya mendapatkan dukungan dari netizen.
Misalnya ketika dia menyebut dua faktor balas jasa tim sukses. Sebagian netizen menilai Tengku sedang berghibah dan suuzon.
"Dosa anda hari ini: 1. Membawa follower anda berghibah, padahal ghibah itu sama dengan memakan bangkai saudara sendiri. 2. Mengedepankan suuzon, dan mengajak follower anda untuk melakukan hal yang sama. Tobatlah Pak, kiamat sudah dekat," kata netizen itu.
Tetapi netizen yang lain yang sependapat dengan pernyataan Tengku dan kemudian membelanya dari serangan. "1. Bagiku nggak terbawa ghibah faktanya memang benar yang dibilang Ustaz Tengku malahan pun memang benar. 2. Justru ungkapan dua faktor balas jasa dan menutupi borok bersama oleh Ustaz Zulkarnain, saya jadi lega ada yang menyampaikan pikiran kami. Mending mbak banyak belajar lagi deh!" katanya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Andrew Andika dan Violentina Kaif Ternyata Sudah Menikah Sejak Juli 2025
-
Bantah Jadi Pelakor, Violentina Kaif Istri Andrew Andika Sentil Tengku Dewi Suka Buka Aib Orang
-
Tengku Dewi Ungkap Andrew Andika Hanya Beri 10 Persen Nafkah untuk Anak
-
Tengku Dewi Ragu Lepas Anak ke Andrew Andika, Singgung Masalah Hukum Istri Baru Mantan Suami
-
Nikahi Violentina Kaif, Segini Kekayaan Andrew Andika yang Disebut Tak Mampu Nafkahi Anak Rp 20 Juta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar