Suara.com - Oknum rombongan motor Harley Davidson terlibat aksi penganiayaan terhadap prajurit TNI di Bukittinggi.
Aksi tersebut terjadi pada Jumat (30/10/2020) di daerah Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Sejumlah anggota klub moge tersebut kemudian menyampaikan permintaan maaf yang disaksikan Dandim 0304 Agam, Kapolres Bukittinggi, Dansupdenpom 1/4 Bukittinggi.
Video penganiayaan itu sempat viral di sosial media.
Berikut adalah fakta-fakta penganiayaan oknum anggota klub moge terhadap prajurit TNI yang telah dirangkum Suara.com, Sabtu (31/10/2020).
1. Video pengeroyokan viral
Video yang menunjukkan dua prajurit TNI menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok klub motor gede (moge) beredar di media sosial.
Peristiwa terjadi saat klub motor gede konvoi di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (30/10/2020).
Dalam video terlihat seorang anggota klub moge HOG (Harley Owners Grup) memukul seorang TNI yang tergeletak di salah satu ruko warga. Usut punya usut ternyata, rombongan moge HOG melintas di kawasan tersebut.
Baca Juga: Detik - detik Anggota Geng Moge Aniaya Prajurit TNI di Bukittinggi
2. Berawal dari bunyi knalpot
Dilansir dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (31/10/2020), dua prajurit TNI yang diketahui berpangkat serda saat berkendara terkejut dengan bunyi knalpot yang keras hingga hampir terjatuh.
Mereka mengejar dan menghampiri salah satu anggota klub moge dengan maksud baik untuk bertanya.
Namun anggota klub moge tidak terima hingga terjadi cekcok dan berujung aksi pengeroyokan.
Korban sudah mengaku bahwa mereka adalah seorang TNI, namun pernyataan itu tidak diindahkan.
Kasus itu dilaporkan ke Polres Bukittinggi dan korbanpun melakukan visum di RS Stroke Nasional Bukittinggi.
Berita Terkait
-
Detik - detik Anggota Geng Moge Aniaya Prajurit TNI di Bukittinggi
-
2 Tersangka Anggota Klub Moge Keroyok Prajurit TNI di Bukittinggi Ditahan
-
Keroyok 2 Prajurit TNI di Bukittinggi, Anggota Klub Moge Minta Maaf
-
Viral Anggota Klub Moge Keroyok Prajurit TNI di Bukittinggi
-
Tak Terima Diklakson, Warga Pakistan Dianiaya 2 Orang di Palmerah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana