Suara.com - Dua lelaki ditangkap di bagian barat Uttar Pradesh, Meerut, India, setelah diduga menipu seorang dokter kota sebesar 31 lakh (1 lakh = 100.000 rupee, 1 rupee = Rp 197), dengan menjual "lampu Aladdin", artefak magis dari kisah rakyat Timur Tengah yang populer dapat memanggil jin mengabulkan keinginan setelah digosok.
Menurut dokter yang ditipu, para penipu itu berhasil memanggil "jin" dari lampu untuk meyakinkan korbannya.
Dr LA Khan mengajukan pengaduan ke polisi setempat pada 25 Oktober lalu, menjelaskan secara rinci bagaimana dia telah ditipu oleh orang-orang yang sekarang ditangkap - Ikramuddin dan Anees.
Menurut dokter, dia pertama kali bertemu mereka ketika merawat seorang perempuan yang mereka gambarkan sebagai "ibu mereka yang sakit".
"Saya mengunjungi rumah mereka untuk merawat ibu yang mereka. Kunjungan berlanjut selama lebih dari sebulan. Lambat laun mereka mulai bercerita tentang seorang baba (dewa) yang mereka klaim juga mengunjungi rumah mereka. Mereka mulai mencuci otak saya dan meminta saya untuk bertemu dengan baba ini," kata Dr Khan dilansir laman NDTV, Minggu (1/11/2020).
Dokter mengatakan, dia bertemu dengan dewa yang datang setelah dilakukan ritual.
"Akhirnya kelompok ini memberi tahu saya bahwa mereka akan menjual 'chirag (lampu)' seharga 1,5 crore tetapi saya hanya dapat menawarkan uang muka 31 lakh. Mereka mengatakan kepada saya bahwa lampu ini akan membawa kekayaan, kesehatan, dan keberuntungan. Mereka mengatakan ini adalah 'Aladdin ka chirag' (lampu Aladdin)," tambah Dr Khan.
"Sekali muncul 'Aladdin' di depan saya. Saya tidak tahu siapa orang ini saat itu. Saya kemudian menyadari (salah satu) terdakwa berpakaian seperti 'Aladdin'," katanya.
Visual dari kantor polisi tempat pengaduan diajukan, menunjukkan dua lelaki yang ditangkap dan lampu besar berwarna keemasan (atau 'chirag') yang telah disita oleh polisi.
Baca Juga: Buru Penculik, Sebuah Kereta di India Melaju Sejauh 240 Km Tanpa Henti
"Kami telah menemukan bahwa lelaki yang sama pergi ke rumah lain di kota juga menipu banyak keluarga atas nama 'tantra vidya'. Kami telah menemukan keterlibatan tiga orang sejauh ini. Dua telah ditangkap. Seorang perempuan masih dalam pengejaran," kata Amit Rai, seorang pejabat senior polisi Meerut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!