Suara.com - Seorang pria berusia 70 tahun ditarik dari puing-puing bangunan di Turki Barat pada Minggu (1/11/1010) pagi setelah terkubur di bawah reruntuhan selama 33 jam usai gempa kuat mengguncang pantai Aegea di Turki dan pulau-pulau Yunani.
Pria yang diidentifikasi sebagai Ahmet Citim itu berhasil diselamatkan dari puing-puing bangunan pemukiman Riza Bey, salah satu dari 20 bangunan pemukiman yang runtuh saat gempa.
Jumlah korban tewas akibat gempa pada Jumat (30/10) sore, meningkat menjadi 51 orang.
Pihak berwenang Turki telah mengumumkan bahwa 49 orang meninggal di kota pesisir Izmir, sementara dua remaja tewas di pulau Samos, Yunani.
Otoritas setempat mengatakan, 20 bangunan hancur di distrik Bayrakli Izmir, yang sedang berada dalam proses transformasi perkotaan, karena kurangnya ketahanan gempa.
Turki dilintasi garis patahan dan rawan gempa bumi. Pada 1999, dua gempa kuat menewaskan 18.000 orang di Turki barat laut.
Gempa bumi Jumat, yang menurut Kandilli Institute di Istanbul berkekuatan 6,9 magnitudo, berpusat di Laut Aegea, timur laut Samos.
Presiden Tayyip Erdogan mengatakan 885 orang terluka, 15 di antaranya kritis.
Sementara itu, Inci Okan, 16 tahun, terperangkap di bawah reruntuhan gedung berlantai delapan dengan pria lansia selama 17 jam.
Baca Juga: 34 Jam Terjebak di Bawah Reruntuhan usai Gempa Turki, Pria 70 Tahun Selamat
Inci Okan bersama dengan anjingnya Fistik (Pistachio) berhasil diselamatkan.
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca dan anggota Tim Penyelamat Medis Nasional (UMKE) Edanur Dogan mengunjungi Okan di rumah sakit.
Petugas darurat Dogan memegangi tangan remaja putri itu sementara tim penyelamat mengangkat puing-puing di atasnya.
"Saya sangat senang. Syukurlah ayah saya tidak ada di rumah. Ayah saya tidak akan muat di sana. Saya kecil. Saya pendek jadi saya bisa muat dan begitulah cara saya diselamatkan. Kami tinggal di rumah bersama anjingku. Kita berdua baik-baik saja," kata Okan yang terbaring di ranjang rumah sakit.
Okan berjanji akan memainkan biola untuk Dogan setelah keluar dari rumah sakit.
"Aku akan memainkan biola untukmu, aku janji," tuturnya. Antara
Berita Terkait
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumenep M 6.5: Sesar Aktif Bawah Laut, Mekanisme Thrust Fault
-
Peringatan 16 tahun Gempa Padang
-
28 September: Palu Bangkit dari Luka, Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Gempa
-
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Banyuwangi, 7 Bangunan Rusak
-
Gempa 5,7 Guncang Denpasar Bali Kamis Sore, Warga Panik: Air di Galon Ikut Bergerak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas