Suara.com - Pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron soal karikatur Nabi Muhammad saw berujung kemarahan umat Islam dari berbagai penjuru dunia.
Di Indonesia, umat muslim berbondong-bondong memboikot produk Prancis seiring dengan seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Teranyar, seruan aksi bela Nabi diinstruksikan langsung oleh Habib Rizieq Shihab yang saat ini berada di tanah suci, Mekkah, Arab Saudi.
Seruan petinggi FPI itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Front TV, Sabtu (31/10/2020).
"Dari kota suci Mekkah Al-Mukarramah, saya serukan kepada seluruh pecinta Nabi saw, untuk ikut setiap aksi membela Nabi saw," kata Habib Rizieq dikutip Suara.com.
Umat muslim di manapun berada, sambung HRS, diminta turun dan ikut serta membela Nabi Muhammad saw untuk menunjukkan rasa cinta kepada nabi terakhir tersebut.
"Teristimewanya saya serukan untuk ikut aksi 211 di Jakarta dan aksi 411 di Kota Bandung untuk membela Nabi Muhammad saw," tegasnya.
Ia menambahkan, umat muslim di Indonesia agar mengabaikan seruan-seruan lain dari sejumlah pihak yang disebutnya kaum Zindik.
"Pura-pura arif dan pura-pura bijak, menyerukan kepada umat Islam agar tidak marah walaupun Nabinya dihina, ini ajakan yang sesat dan menyesatkan," tambah HRS.
Baca Juga: Presiden PKS Ahmad Syaikhu: Maulid Nabi Momentum Bergerak Bela Rasulullah
HRS berpandangan, mereka yang menyerukan umat Islam agar tidak marah tersebut di sisi lain sering marah apabila dirinya, organisasinya, tokohnya dan kelompoknya dihina.
Maka dari itu, HRS menilai sikap tersebut adalah bagian dari kaum Zindik yang harus disingkirkan.
Hingga arikel ini diturunkan, video sepanjang 7 menit 11 detik tersebut telah dilihat hingga 41 ribu kali oleh warganet dan mendapat banyak komentar.
"Semoga kita semua dalam golongan yg dicintai dan mendapatkan syafa'at baginda Rasullulah saw. amin amin amin ya rabbal alamin," tulis akun Septian***
"Walaupun seruan dari mekah ,,insya Allah umat akan turun,,,semoga sehat selalu habibana,,Amiin," tulis akun kebayo***
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma
-
Aksi Peringatan Satu Bulan Kematian Affan Kurniawan dan Korban Tragedi 29 Agustus
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
Viral! Pelajar SMA di Jaktim Ditahan Polda Metro Jaya, Tulis Surat Minta Bantuan Hukum
-
Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram