Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menegaskan, Indonesia merupakan negara hukum sehingga bentuk kekerasan dan main hakim sendiri tidak mendapat tempat.
Hal itu ia utarakan menyusul sikap arogansi anggota klub moge dari Harley Owners Group Siliwangi Bandung Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) yang mengeroyok dua anggota TNI.
"Ini negara hukum, bukan tempat untuk orang petanteng-petenteng sewenang-wenang terhadap orang lain," kata Christina dihubungi Suara.com, Senin (2/11/2020).
Karena itu, ia mendukung agar persoalan tersebut dibawa ke ranah hukum guna memberikan efek jera terhadap para pelaku pemukulan.
"Pelaku harus mendapatkan hukuman sesuai dengan kejahatan yang dilakukannya," kata Christina.
Diketahui, kasus penganiayaan yang dilakukan anggota geng moge terhadap prajurit TNI menyeret nama eks jenderal bintang tiga yang disebut jadi beking geng motor itu.
Dugaan keterlibatan pensiunan TNI yang disebut bernama Letnan Jenderal (Purn) Djamhari Chaniago dalam klub moge itu pun menuai desakan dari Indonesia Police Watch (IPW) agar ia minta maaf.
"Sikap Djamhari yang arogan itu tidak pantas ditiru dan akan membuat dirinya dicibir oleh masyarakat luas, yang pada akhirnya akan merugikan dirinya sebagai pensiunan yang seharusnya dihormati publik," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Senin (2/11/2020).
IPW berharap agar eks jenderal bintang tiga itu berbesar hati untuk meminta maaf. Pun ia menyarankan para pimpinan klub moge mengingatkan anggotanya agar tidak bersikap arogan di jalan.
Baca Juga: Fakta Geng Moge Keroyok TNI, Dari Bunyi Knalpot hingga 5 Jadi Tersangka
"Jika pengendara moge bersikap ugal-ugalan seperti geng motor, bukan mustahil masyaraat akan memberi perlawanan kepada mereka, dan pengendara moge akan menjadi musuh masyarakat di jalanan," ujar Neta mengingatkan.
Dugaan keterlibatan eks jenderal bintang tiga yang menjadi bekingan klub moge yang menganiaya prajurit TNI itu juga dikatakan oleh Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha.
Menurut Tamliha, salah satu dugaan kuatnya adalah karena terdapat sosok purnawirawan jenderal bintang tiga yang menjadi pembina rombongan moge saat melakukan konvoi.
Oleh sebabnya, para anggota moge merasa ada yang melindungi mereka.
Meski begitu, Tamliha menegaskan, tindakan brutal yang dilakukan oleh klub moge itu tak bisa diterima dan harus diselesaikan lewat jalur hukum.
"Mungkin klub moge tersebut berani melakukan disebabkan di tengah mereka terdapat jenderal purnawirawan bintang tiga yang menjadi pembinanya," kata Syaifullah kepada wartawan, pada Minggu (1/11/2020).
Tag
Berita Terkait
-
Fakta Geng Moge Keroyok TNI, Dari Bunyi Knalpot hingga 5 Jadi Tersangka
-
Djamari Chaniago, Ini Sosok Jenderal di Balik Klub Moge Kroyok TNI
-
HOG Siliwangi Chapter Bandung Bantah Djamari Chaniago Ketua Rombongan
-
Djamari Chaniago Sebut Moge Keroyok TNI Masalah Kecil, Dituntut Minta Maaf
-
CCTV Dibongkar! Geng Moge Tak Hanya Pukuli TNI, Pak Polisi Juga Dikejar
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang