Suara.com - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menyampaikan kritikan pedasnya kepada Gubernur Anies Baswedan setelah DKI Jakarta meraih penghargaan di bidang inovasi transportasi.
Melalui akun Twitternya @TeddyGusnaidi ia memaparkan sejumlah minusnya Anies Baswedan selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Kenapa saya harus sampaikan minusnya prestasi anies? Karena @aniesbaswedan dijadikan alat oleh kelompok sakit hati untuk menyudutkan pemerintah, bukan karena bangga sama Anies," tulis Teddy, Senin (02/11/2020).
Teddy menambahkan, pihak yang ia sebut sebagai kelompok sakit hati sadar kalau Anies Baswedan tidak bisa berbuat apa-apa.
Namun, tambah Teddy, mereka memperalat Anies karena hanya dialah yang diam dijadikan alat jualan oleh kelompok sakit hati.
Di kicauan sebelum-sebelumnya, Teddy bahkan menyebut Anies tidak punya kemampuan sebagai seorang gubernur.
"DKI dapat penghargaan transportasi? Ya wajar. Tapi banyak yang bilang itu prestasi Anies. Ya maaf, untuk ukuran orang yang tidak punya kemampuan melakukan apa-apa sebagai kepala daerah, itu hal yang tidak wajar," kicau Teddy.
Teddy bahkan mengungkit pendapatnya pada bulan Maret 2020 silam yang menyebut bahwa ketika DKI mendapatkan penghargaan, semua hanya hasil framing seolah-olah hasil kerja dan pemikiran Anies.
"Kita harus fair, kalau emang prestasi Anies, ya harus diapresiasi. Masalahnya @aniesbaswedan sendiri gak akui itu prestasinya, karena memang bukan dia yang melakukannya dan belum ada hal hebat yang dia ciptakan," imbuhnya.
Baca Juga: Di Ajang MH Thamrin Awards 2020, Gubernur DKI Jakarta Minta Hal Ini
Teddy tidak ketinggalan menyinggung persoalan banjir yang menjadi masalah klasik di DKI Jakarta.
"Kalau soal penanganan banjir, dulu daerah banjir, ketika ditangani Jokowi-Ahok gak lagi banjir. Sekarang, daerah yang sudah gak banjir, kembali banjir dan daerah yang gak banjir, kebanjiran," tulis Teddy lagi.
Sebagaimana diketahui, Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan terpilih menjadi kota terbaik dalam Sustainable Transport Award 2021.
Penghargaan ini bagi banyak pihak menjadi bukti pengakuan dunia terhadap inovasi transportasi massal di Ibu Kota Negara.
Anies menyebut, Sustainable Transport Award 2021 yang diraih Jakarta sebagai pengakuan dunia terhadap inovasi transportasi massal di ibu kota.
"Alhamdulillah Jakarta terpilih sebagai kota terbaik dunia dalam Sustainable Transport Award 2021," kata Anies dalam keterangan pers, akhir pekan lalu.
Berita Terkait
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!