Suara.com - Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan di Wina, dalam pernyataan yang dirilis melalui Kantor Berita Amaq miliknya bersama foto dan video yang memperlihatkan pria bersenjata pada Selasa (3/11).
Foto, yang dirilis melalui Telegram, menunjukkan seorang pria berjanggut yang bernama Abu Dagnah Al-Albany. Pernyataan yang menyertainya bertuliskan ia telah menyerang kerumunan orang di Wina pada Senin dengan pistol dan senapan mesin sebelum ditembak mati oleh polisi.
Dalam foto tersebut, Albany menenteng pistol, senapan mesin dan parang serta menggunakan cincin bertuliskan "Muhammad adalah utusan Allah".
Tak lama kemudian, Amaq juga mengunggah sebuah video Albany yang sedang mengucapkan janji setia kepada pimpinan ISIS Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi. Dalam video tersebut ia berbicara bahasa Arab.
Albany biasanya digunakan untuk seseorang yang berasal dari Albania dan pernyataan tersebut tidak mengidentifikasikan pria itu dengan nama lain.
Pejabat Austria mengidentifikasi si pelaku sebagai Kujtim Fejzulai, warga negara ganda Austria dan Makedonia Utara, yang divonis 22 bulan penjara pada April 2009 karena berencana pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Pria bersenjata itu, yang tewas di tangan polisi usai membantai kerumunan di bar, bebas dari penjara kurang dari setahun. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Aksi Teror di Wina, Menteri Austria Sebut Ada Keterlibatan Teroris Islamis
-
Teror di Austria, Presiden Prancis Macron: Ini Eropa Kita, Kami Tak Mundur!
-
22 Tewas dalam Serangan di Universitas Afghanistan, ISIS Klaim Terlibat
-
Teror Penembakan di Pusat Kota Wina, Dua Orang Tewas
-
ISIS Serang Universitas Kabul, 22 Orang Tewas dan Puluhan Luka
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Diminta Pemerintah Bikin Pengolahan Sampah, Pengamat: PIK Bisa jadi Contoh Kawasan Mandiri Lain
-
Ayah Muhammad Farhan Hamid Menanti: Sang Putra Hilang Usai Ikut Aksi Unjuk Rasa!
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus