Suara.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengemukakan hasil survei terkait kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam penanganan pandemi Corona (Covid-19). Sebanyak 57,8 persen responden mengaku puas melihat kinerja Jokowi hingga Oktober 2020.
Hal tersebut diperoleh setelah survei dilakukan terhadap 1.200 responden. Adapun tingkat kepuasan itu berdasarkan hasil penggabungan dari hasil survei responden yang sangat puas dan cukup puas.
"Oktober sangat puas 5,2 persen dan cukup 52,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/11/2020).
Menurut Djayadi, kepuasan itu dilatarbelakangi dari adanya program Pemulihan Ekonomi Nasional serta pemberian bantuan sosial yang masih diberikan pemerintah kepada warga terdampak Covid-19.
Meski masih di atas 50 persen, nyatanya ada penurunan presentase kepuasan masyarakat pada September yang mencapai 64 persen.
Djayadi menganggap penurunan tingkat kepuasan responden itu disebabkan penanganan Covid-19 di bidang kesehatan yang ditunjukkan dengan tingginya kasus positif secara harian tak kunjung menurun.
Sementara itu, responden yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19 mencapai 38,4 persen pada Oktober 2020. Angka itu merupakan hasil penggabungan dari 34,1 persen responden kurang puas dan 4,3 persen tidak puas sama sekali.
Survei tersebut menggunakan metodologi penelitian dengan cara menghubungi via sambungan telepon. Survei dilakukan pada 13 hingga 17 Oktober 2020.
Baca Juga: Punya Gejala Mirip Covid-19, Perempuan AS Malah Kena Hantavirus
Berita Terkait
-
'Black Hole' Demokrasi Era Jokowi: Sudirman Said Kuliti Pelemahan KPK hingga Nepotisme Anak Mantu
-
Survei LSI Sebut 74,6 Persen Publik Tak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi, Sengaja 'Digoreng'?
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?