Suara.com - Bedah rumah bisa menjadi salah satu bantuan yang ditunggu-tunggu oleh banyak keluarga yang kurang mampu. Biasanya, bedah rumah juga bisa membuat orang lain yang menyaksikannya menjadi terharu.
Namun, sebuah video yang dibagikan pemilik akun TikTok @awonk_tutorial, Kamis (05/11/2020), justru berkata lain.
Pasalnya, bedah rumah yang semestinya membawa kebahagiaan bagi sebuah keluarga justru membawa petaka lantaran suami istri dalam video itu dikabarkan memilih untuk bercerai.
Keduanya diduga memilih cerai karena saat mendapat bantuan bedah rumah, mereka tidak mampu untuk membayar pemborong.
"Memang seperti apa sih sistem bedah rumah?" tulis @awonk_tutorial menerangkan video unggahannya.
Dalam video itu, terekam berbagai bahan bangunan mulai dari batu bata, pasir, semen dan lain sebagainya.
Bahan bangunan yang telah siap tersebut nampak tidak tersentuh pekerja karena memang keluarga itu tidak memiliki biaya untuk mencari tukang.
"Keluarga ini malah cerai gara-gara gak punya uang buat bayar pemborong bangunannya," tulis @awonk_tutorial yang disematkan di videonya.
Sambil menangis, sang istri dalam video itu terlihat mengemasi pakaiannya menunjukkan kalau dirinya akan pergi dari rumah itu.
Baca Juga: Nangis Banget! 8 Bulan Ditinggal, Lemari di Indekos Malah Jadi 'Bubur'
Hingga artikel ini diturunkan, video berdurasi kurang dari satu menit tersebut telah dilihat hingga ribuan kali oleh warganet dan menuai banyak komentar.
"Rumah sudah dibongkar ternyata harus bayar pemborong bangunan," tulis akun @ayi** lengkap dengan emoji sedih.
"Kalau dapatnya dari pemerintah setempat emang gak ada tukang, tukangnya nyari sendiri, soalnya ibuku aja dapat tapi cuma dapat bahan materialnya aja, kalau tukang nyari sendiri," ujar warganet dengan akun @khanz***
"Dulu aku pernah dikasih bantuan jumlah total 5 juta tapi terima bersih 2,7 juta berupa bahan material. Sisanya harus tanggung sendiri dan aku tolak itu bantuan," kisah warganet lainnya dengan akun @Djosh***
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Wardatina Mawa Ingin Cepat Cerai dari Insanul Fahmi: Saya sudah Memutuskan untuk Selesai
-
Keluarga dan Pola Asuh Berkontribusi pada Perilaku Bullying, Benarkah?
-
Anak Meniru yang Dilihat: Bagaimana Keluarga Menghasilkan Pelaku Bullying?
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
Ahmad Assegaf Disebut Cuma Mau Ganti 10 Persen dari Rp 35 Miliar Uang Tasya Farasya yang Digelapkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri