Suara.com - Media sosial diramaikan dengan pengakuan publik yang lebih memilih melaporkan kasus kehilangan ke dukun daripada polisi. Publik menyebut menyelesaikan kasus tindak pidana lebih cepat melalui dukun daripada polisi.
Pengakuan publik tersebut berawal dari cuitan akun Twitter resmi Divisi Humas Polri @divhumas_polri.
Divisi Humas Polri mengajak masyarakat untuk tak segan melaporkan ke polisi jika menjadi korban tindak pidana.
"Hai sobat Polri, jika anda ingin melapor atas sebuah tindak pidana, laporkan saja ya. Jangan malu, jangan ragu. Polri pasti siap membantu," tulis akun Divisi Humas Polri seperti dikutip Suara.com, Sabtu (7/11/2020).
Cuitan tersebut langsung ramai dibanjiri komentar publik. Banyak warganet mengkritisi kerja Polri yang dinilai tak sigap mengungkap kasus tindak pidana.
Salah satunya akun @v_yudhi***** yang mengaku lebih memilih melaporkan kasus kehilangan ke dukun daripada ke polisi.
Alasannya, ia telah melaporkan ke polisi namun tak mendapatkan tindak lanjut dari polisi.
Sementara, ketika ia melaporkan ke dukun kasus kehilangan tersebut langsung terungkap dalam waktu singkat.
"Nenek saya pernah dijambret di jalan. lapor polisi tidak ada tindak lanjut, nanya dukun ketemu pelakunya. Sejak itu keluarga saya lebih percaya dukun daripada kepolisian. Mohon maaf," ujar warganet @v_yudhi*****.
Baca Juga: Viral Aksi Sopir Truk Ugal-ugalan Nyaris Bikin Pemotor Setor Nyawa
Cuitan tersebut mendadak viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Banyak warganet mengaku mengalami kejadian serupa. Mereka justru merasa puas ketika mendatangi ke dukun karena ada tindak lanjut kasus, sementara di kepolisian tak mendapatkan titik terang.
Bahkan, ada pula warganet yang mengaku disuruh oleh polisi untuk bertanya ke dukun ketika HP dan dompetnya dicuri.
"Pernah alami juga, teman kantor gue kehilangan dompet, lapor polisi malah diminta Rp 2 juta lebih buat bikin SIM, KTP dan surat-surat berharga yang hilang. Gue suruh tanya orang pintar, eh enggal lama dompet ada yang balikin ke rumahnya. Lebih pintar dukun," ungkap @hendra_a*****.
"Kalau saya memang disuruh pak polisinya ke dukun mas saat melapor dompet dan iPhone saya dicuri," tutur @yurnicha*****.
"Sama mas, sudah lama sih kejadiannya. Motor hilang sudah lapor polisi berbulan-bulan enggak ada kabar. Tanya ke dukun eh cuma minta waktu 2 hari langsung dapat nama dan diantar ke rumah pelakunya. Motornya benar ada di sana tapi sudah dipreteli dijual per part sama si maling," ujar @gyuvench*****.
"Jalur gaib lebih baik," ucap @ube*****.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN