Suara.com - 24 kendaraan motor gede (Moge) yang disita oleh Kepolisian resor kota Bukittinggi atas kasus penganiayaan anggota TNI akan diserahkan ke Polda Sumber. Puluhan motor tersebut milik club Moge HOC.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stafanus Satake Bayu mengungkapkan kendaraan tersebut nantinya akan dilakukan pemeriksaan terkait kelengkapan surat oleh direktoral kriminal khusus Polda Sumbar.
"Karena lima dari 24 kendaraan yang disita tidak memiliki surat-surat kendaraan dan akan dilakukan pemeriksaan secara intensif," kata Bayu dalam keterangan persnya di Bukittinggi, seperti dikutip dari covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (7/11/2020)
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara menambahkan, dalam kasus penganiayaan anggota TNI 0304 itu polisi telah menetapkan 5 tersangka dimana satu tersangka merupakan anak di bawah umur dengan status ABH (Anak Berhadapan Hukum).
Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 17 saksi diantaranya 6 saksi dilokasi kejadian, 2 anggota polisi, 2 korban, dan 7 saksi rimbingan moge saat kejadian.
Sedangkan untuk peranan para tersangka sendiri diantaranya BS (16) berperan menendang korban arah kepala Serda Yusuf dan memukul serda Miftari, tersangka MS (49) berperan mengancam dengan mau menembak korban dan membanting serda Yusuf hingga tersungkur, tersangka HS melalukan pemukulan sebanyak tiga kali, tersangka JD memukul pada bagian kepala dan tersangka TR (33) mendorong korban.
"Berkas tahap 1 kelima tersangka telah diserahkan ke kejaksaan, satu berkas kasus anak berhadapan hukum dan satu berkas 4 orang dewasa," ungkapnya.
Pihaknya juga mengamankan barang bukti helm masing-masing tersangka, sepatu, baju, celana, rompi dan jaket yang digunakan pada saat melakukan penggeroyokan.
"Rekaman CCTV di lokasi kejadian dan rekaman video warga menjadi bukti kuat bagi polisi untuk menentukan tersangka dan peran masing-masing tersangka," tuturnya.
Baca Juga: Tampil Stylish, Ibrahimovic Naik Moge buat Berangkat 'Kerja'
Berita Terkait
-
Tampil Stylish, Ibrahimovic Naik Moge buat Berangkat 'Kerja'
-
Anggota TNI Dikeroyok Pengendara Moge di Bukittinggi, Begini Kata Walkot
-
Imbas Pengeroyokan pada Anggota TNI, Komunitas Moge Dilarang Touring
-
Gagah Banget Ibrahimovic, Naik Moge buat Berangkat 'Kerja'
-
DPR ke Klub Moge: Indonesia Bukan Tempat untuk Petantang-Petenteng
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung