Suara.com - Pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab berencana menikahkan anaknya, Syarifah Najwa Shihab begitu pulang ke Indonesia. pada Selasa (10/11/2020) pekan depan.
Kendati demikian, pernikahan Syarifah yang rencananya digelar pada Sabtu (14/11/2020) ternyata belum terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA).
Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro membenarkan pihaknya belum mendaftarkan pernikahan Syarifah di KUA. Namun ia mengatakan perizinan di KUA akan segera diurus.
"Mungkin nanti diurus dulu nanti," ujar Sugito saat dihubungi Suara.com, Minggu (8/11/2020).
Namun, kata Sugito, pendaftaran pernikahan Syarifah akan menunggu kepulangan Rizieq terlebih dahulu. Diketahui Rizieq akan sampai di Jakarta pada tanggal 10 November.
"Jadi menunggu sampai di Petamburan dulu baru nanti diurus," jelasnya.
Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang selaku domisili Najwa, mengaku belum menerima adanya laporan pendaftaran pernikahan puteri keempat Rizieq itu.
"Belum (terdaftar), belum, mungkin coba besok siapa tahu nanti," ujar Kepala KUA Tanah Abang, Sukana saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (6/11/2020).
Sukana menjelaskan, untuk mendaftar pernikahan di KUA paling lambat sampai 10 hari sebelum pernikahan. Namun jika lebih dari itu, maka diperlukan izin dari Camat setempat.
Baca Juga: Partai Masyumi Ajak Rizieq Gabung, FPI: Nanti Dijawab, Jika Sudah Bertemu
"Ya kurang dari 10 hari dispensasi camat. harus izin dulu ke Camat," jelasnya.
Pernikahan Najwa sendiri dijadwalkan pada 14 November mendatang. Ia menyebut paling lambat pada Rabu (11/11/2020), pernikahan puteri Rizieq itu sudah harus terdaftar.
"Paling lama Rabu berarti. Karena kan harus diprint dulu bukunya," pungkasnya.
Rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab menjadi sorotan banyak pihak. Selain karena akan diportasi oleh pemerintah Arab Saudi, HRS juga akan menikahkan sang anak
Dalam siaran langsung penyampaiannya di Front TV, Rizieq mengumumkan setibanya di Indonesia, ia akan menikahkan putri keempatnya, bernama Najwa.
“Insya Allah saya akan nikahkan putri saya yang keempat Najwa dengan tunangannya Insya Allah,” ujar Habib Rizieq dalam tayangan kanal YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional