Suara.com - Sebuah video detik-detik perenang nyaris diterkam buaya viral di sosial media. Video tersebut pun menjadi perbincangan warganet.
Video yang salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo itu membuat publik yang melihatnya geregetan agar si perenang cepat-cepat sampai ke daratan.
Dalam video itu, tampak seseorang sedang berenang di sebuah perairan yang ramai disebut kawasan Pantia Talise, Teluk Palu.
Si perenang itu berenang menuju tengah laut. Tak lama kemudian, warga yang merekam suasana pantai menyadari ada buaya yang timbul di permukaan air.
Sementara si perenang justru berenang ke arah buaya itu berada.
Kontan warga yang berada di daratan pun berteriak kepada si perenang agar segera meloloskan diri dari buaya.
Salah satu warga bahkan sampai melemparkan batu ke air agar si perenang mendengar teriakan mereka lantaran jarak daratan dan perenang itu sudah cukup jauh.
Bukan mendengarnya, si perenang itu justru melanjutkan gerakannya ke tengah laut dan tidak sadar bahwa beberapa meter di dekatnya ada buaya yang sedang mengintai.
Baru ketika badannya sudah cukup dekat dengan buaya itu, si perenang kaget dan bergegas berenang ke daratan secepat tenaga.
Baca Juga: Jangan Percaya Info 43 Buaya Berkeliaran di Cisadane, Bohong Itu
Warga yang geregetan pun tak henti berteriak padanya agar segera mempercepat gerakannya melihat buaya itu ternyata mengikuti si perenang.
Beruntung, ia sampai di daratan dengan selamat.
Video itu juga membuat warganet yang melihatnya ikut tegang. Tak sedikit yang mengingatkan bahwa kawasan pantai itu memang tak diperbolehkan untuk berenang lantaran banyaknya buaya yang hidup di sana.
"Dia yang berenang gue yang deg-degan," tulis @sintuyz.
"Buaya nguber buaya," komentar @muhammad_david13.
"Pelatnas renang harusnya latihan dikejar buaya, yakin juara dunia," seloroh @rizki_mukhtar.
Berita Terkait
-
Jangan Percaya Info 43 Buaya Berkeliaran di Cisadane, Bohong Itu
-
Bikin Konten' OTW Kandang Buaya' di Kantor Polisi, Dua Perempuan Diciduk
-
Terungkap! Isu 43 Buaya Lepas dari Bogor ke Sungai Cisadane Tangerang Hoaks
-
Polisi Pastikan Jasad Fransisca yang Ditemukan di Kandang Buaya Tidak Hamil
-
Ekstrak Lidah Buaya Bisa Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2, Begini Caranya!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka